Bocah Korban Kebakaran Batal Jadi Asisten Guru
Suasana haru terasa saat upacara pemakaman Chitra Awalina (11) berlangsung.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Januar Alamijaya
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Suasana haru terasa saat upacara pemakaman Chitra Awalina (11) berlangsung. Bocah malang menjadi korban kebakaran pada Sabtu (11/8/2012) dini hari, di Jalan WR Monginsidi, Kelurahan Kampung Baru Ulu.
Diantar kerabat dan beberapa rekan sekolahnya, jenazah Chitra diberangkatkan dari rumah duka sekitar pukul 11.00 siang.
Darmansyah, ayah Chitra menggendong langsung jasad bocah yang masih duduk di kelas 6 SD 001 Kampung Baru Ulu, ke tempat pembaringan terakhirnya di TPA Taman Merdeka, tak jauh dari kediaman salah satu kerabatnya yang menjadi rumah duka.
Darmansyah memimpin iring-iringan pelayat menuju pemakaman, yang berjarak sekitar 500 meter. Setibanya di areal pemakaman, jenazah Chitra langsung dimakamkan di salah satu sudut areal tersebut, dan langsung dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh tokoh agama setempat.
Chitra adalah korban amuk si jago merah pada tengah malam kemarin. Ia ditemukan dengan tubuh hangus di bagian depan rumahnya, yang juga ikut terbakar.
Di kalangan teman sepermainannya, Chitra dikenal sebagai sosok yang periang dan kerap melempar tawa jika digoda rekan-rekannya. Semasa hidup, almarhumah juga bergelimang prestasi, terutama dalam hal keagamaan.
Irma Suryana, Kepala TPA AL Hidayah tempat Chitra mengaji menuturkan, anak didiknya tercatat beberapa kali menggenggam prestasi yang membanggakan sekolah dan keluarganya.
Chitra pernah menyabet juara dua tilawah pada MTQ tingkat kecamatan beberapa waktu silam. Lalu, meraih juara satu tartil di ajang serupa tahun berikutnya.
Kepandaian Chitra dalam mengaji juga ditunjukkan di TPA AL Hidayah. Bahkan, para tenaga pengajar di sana ingin menjadikan Chitra sebagai salah satu asisten guru.
"Tadi malam sebelum kejadian kami rapat, dan seluruh guru sudah menyetujui menunjuk dia sebagai asisten guru, karena dinilai punya kemampuan di atas rata-rata," ungkap Irma. (*)
BACA JUGA