Syahrul Lebaran di Luar Makassar
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dipastikan akan melaksanakan shalat Idulfitri 1433 Hijriyah di daerah.
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR – Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dipastikan
akan melaksanakan shalat Idulfitri 1433 Hijriyah di daerah. Berlebaran
di luar Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan diakuinya sudah menjadi
trradisi sejak beberapa tahun terakhir.
“Seperti lebaran yang sudah-sudah, sepertinya di daerah tapi belum
tahu dimana, nantilah” kata Syahrul disela-sela acara buka puasa
bersama organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan, dan Forum
Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (FKSM) di gubernurran, Minggu
(5/8/2012)
Rencana berlebran di luar daerah oleh Syahrul pun diamini oleh Kepala
Biro Humas Pemprov Sulsel, Agus Sumantri. Agus mengatakan, berlebaran
di daerah sudah menjadi tradisi baru bagi gubernur sejak beberapa kali
lebaran.
Hanya saja, ia pun belum berani memastikan daerah mana yang akan
dipilih oleh gubernur pada lebaran Idulfitri 1433 Hijriyah ini. Sampai
saat ini, belum ada daerah yang mengajukan permohonan.
“Sepertinya di daerah lagi, tapi saya belum bisa pastikan dimana
karena sampai saat ini belum ada yang mengajukan permohonan, nanti
saya hubungi ki kalau ada daerah yang mengajukan,” ujar Agus.
Seperti diketahui, dalam beberapa kali lebaran, baik Idulfitri maupun
Iduladha Syahrul memilih melakukannya di luar Kota Makassar.
Pertama kali Syahrul melaksanakan shalat ‘Ied di luar Kota Makassar
saat lebaran Idul Adha 1431 Hijriyah, ia melaksanakannya di Kabupaten
Pangkep. Kemudian Shalat Idulfitri 1432 Hijriyah di Kabupaten Takalar
dan Idul Adha 1432 Hijriyah di Kabupaten Luwu.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Sulsel, Akmal Pasluddin memastikan diri
berlebaran di kampung halamanya, di Kecamatan Salamekko, Bone.
Akmal akan menjadi khatib Sahalat Ied di kampung halamannya.
Berlebaran di kampung halaman pun sudah menjadi tradisi Wakil Ketua
DPRD Sulsel ini sejak terpilih sebagai anggota dewan.
Usai melaksanakan shalat Ied, akmal akan menggelar open house di
kediamannya. Yang berbeda di lebaran Idulfitri kali ini saat open
house, Akmal mengaku akan mengkampanyekan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz
Qahhar Mudzakkar sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur
Sulsel.
“Sekaligus nanti kita kampanyekan IA juga di Bone, saat open house
nanti,” kata Akmal via ponselnya.
Pernyataan serupa pun diungkapkan oleh Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul
Kahfi. Wakil Ketua DPRD Sulsel ini pun mengaku memilih berlebaran di
daerah pemilihannya (Dapil) saat Pileg Sulsel lalu, di Dapil I Kota
Makassar.
Sehari setelah lebaran, Kahfi akan bertolak ke tanah kelahirannya di
Bantaeng untuk berkumpul dengan keluarga besarnya. Bedanya dengan
Akmal, Kahfi mengaku tidak berencana mengkampanyekan jagoannya di
Pilgub Sulsel, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang (Sayang) di
pilgub.
“Open house yang saya gelar adalah murni silaturahmi, soal pilgub kita
kesampingkan dulu,” kata Kahfi.
Tradisi seorang Gubernur Sulsel di luar Kota Makassar terakhir kali
dilakukan saat Sulsel dipimpin oleh Gubernur Sulsel, AA Rivai pada
tahun 1974-1980, atau 38 tahun lalu.(adin syekhuddin)
Baca Juga :
- WC Dihuni Makluk Halus, Siswi SMAN Larantuka Kerasukan 4 menit lalu
- Gagal Jadi TNI AU, Rp 15 Juta Melayang 16 menit lalu
- Zaenal Bintang: Kemajuan Makassar Modal Ilham 37 menit lalu
- Tim Advokasi IA Soroti Pemprov Soal DP4 53 menit lalu
- Gara-gara Video Porno, Pemuda Wolomare Cabuli Enam Muri