Agus Anak yang Bertanggung Jawab
masih menyisakan duka bagi keluarga korban tewas.
Laporan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Peristiwa meledaknya Landing Craft Tank (LCT) pengangkut BBM di Dermaga Khusus PT Pertamina UPMS VI Jumat (3/8/2012) lalu masih menyisakan duka bagi keluarga korban tewas. Jerit tangis kembali terdengar dari kamar mayat RSU A Wahab Syahranie. Kali ini, histeria kehilangan datang dari keluarga Agus Suriyadi, korban tewas akibat ledakan LCT yang baru ditemukan Minggu (5/8/2012) pagi kemarin.
Aco pun mengaku tak memiliki firasat apapun jelang kepergian putranya tersebut. Keluarga, kata Aco, berusaha mengikhlaskan kepergian Agus. "Kita ingin sekarang supaya jenazah ini cepat diurus, diterbangkan agar bisa segera dimakamkan," tandasnya.
Sementara Dullah, sepupu korban, menuturkan Agus merupakan sosok yang ceria. "Pokoknya ramai kalau dia (Dullah) ikut ngumpul," kenang Dullah.
Menurut Dullah, saat tiba di Samarinda, keluarga Agus dari Sulsel terus meminta pihak-pihak terkait untuk menyisir perairan di sekitar lokasi kejadian. Pasalnya, lanjut Dullah, keluarga memiliki firasat kalau Agus jenazah Agus jatuh ke sungai.
"Dari awal memang keluarga minta dicari di sungai. Soalnya saat itu ada yang bilang kalau masih ada korban yang belum dievakuasi dari mesin kapal. Tapi kita tidak percaya, karena menurut keluarga, Agus ada di sungai," pungkasnya. (*)
Baca Juga :
- Srikandi LMP Siap Menangkan IA 29 menit lalu
- Hadi Djamal Ikuti Kemauan Konstituen 36 menit lalu
- Syahrul Lebaran di Luar Makassar 48 menit lalu
- Lima Desa Di KKU Krisis Air 55 menit lalu
- WC Dihuni Makluk Halus, Siswi SMAN Larantuka Kerasukan 1 jam lalu
- Gagal Jadi TNI AU, Rp 15 Juta Melayang 1 jam lalu