Sabtu, 4 Oktober 2025

Dishubkominfo Gelar Sidak PO Pastikan Kesiapan Armada Mudik

(Dishubkominfo) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Arif Handoko ingin meminimalisasi terjadinya pelanggaran

Editor: Budi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM  SOLO  - Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan,
Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Pemerintah Kota (Pemkot)
Solo, Arif Handoko ingin meminimalisasi terjadinya pelanggaran
administratif dan teknis yang dilakukan oleh Perusahaan Otobus (PO)
saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2012. Untuk itu, Dishubkominfo
melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah PO di Kota Solo mulai
Selasa (31/07/2012) hingga tiga hari ke depan. Sidak menyasar 9
Perusahaan Otobus termasuk di dalamnya Bus AKDP, AKAP dan Bus Kota
serta 6 Perusahaan Taksi.

Dirinya menambahkan, sidak dilakukan jauh-jauh hari sebelum masa arus
mudik dan balik Lebaran, diharapkan agar seluruh armada sudah
sepenuhnya siap pada waktunya. Dalam sidak tersebut, pihaknya
memeriksa kelengkapan surat-surat, kesiapan teknis bus dan kelayakan
jalan armada serta kelengkapan tanggap darurat di tiap armada.

Hal ini dimaksudkan untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan
penumpang serta kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran. "Selain
memeriksa kesiapan armada, kita imbau juga agar pengemudi serta awak
bus mempersiapkan diri dan berdoa sebelum bertugas," imbaunya. Dirinya
juga mengimbau kepada pemilik PO untuk mematuhi waktu kerja dan
istirahat pengemudi dan awak bus agar tidak kelelahan.

Sidak kali ini merupakan tahap awal pemeriksaan kesiapan armada bus
yang akan digunakan saat arus mudik dan balik Lebaran 2012. "Ini masih
tahap sosialisasi untuk meminimalisasi terjadinya pelanggaran yang
dilakukan PO saat arus mudik dan balik lebaran," jelasnya. Dalam sidak
tersebut petugas Dishubkominfo melakukan uji emisi bus, memeriksa
fungsi kelengkapan kendaraan, STNK tiap bus, Surat Uji KIR dan Surat
Izin Mengemudi (SIM) pengemudi bus.

Setelah masa sosialisasi, pihaknya akan kembali melakukan sidak saat
sudah mendekati masa arus mudik dan arus balik Lebaran. Sidak lanjutan
akan dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh PO mengikuti segala
aturan yang berlaku dan tidak melakukan pelanggaran. "Nantinya jika
ada temuan pelanggaran, tidak ada toleransi. Kendaraan akan
dikandangkan, penumpang dialihkan ke armada lain," katanya.

Sementara itu, Kepala Operasional PO Mulyo Indah, Joni mengungkapkan
pihaknya telah memeriksa dan memastikan kesiapan seluruh armada yang
digunakan saat arus mudik dan balik Lebaran. Pihaknya menyiagakan 22
armada bus untuk melayani pemudik tahun ini, 11 armada untuk arus
mudik dan 11 armada lain untuk arus balik lebaran. "Dengan 11 armada
ini kita bisa melayani 260 pemudik setiap hari," katanya.

Dirinya memprediksikan, kenaikan jumlah penumpang sudah terjadi mulai
H-7 Lebaran, namun puncaknya terjadi pada H-3 Lebaran. Sementara untuk
arus balik lebaran dari Solo menuju Jakarta dan sekitarnya sudah mulai
meningkat saat H+2 Lebaran. "Untuk tarif biasanya H-6 sampai H+7
Lebaran tarif atas yang diberlakukan," terangnya. (ade)

Berita  Terkait :

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved