Jumat, 3 Oktober 2025

Pengurangan Penerima Jatah Raskin Diprotes

Warga sejumlah desa di Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, protes karena jumlah penerima beras miskin

Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Warga sejumlah desa di Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, protes karena jumlah penerima beras miskin (raskin) periode Juni-Juli 2012, berkurang drastis dari bulan-bulan sebelumnya. Di desa Dham Pulo misalnya, dari 42 kepala keluarga (KK) yang sebelumnya berhak menerima raskin, kini hanya tinggal 2 KK lagi.

Camat Ingin Jaya, Abdullah SSos yang ditanyai Serambi, mengatakan mulai Juni lalu pembagian raskin dilakukan berdasarkan data baru yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS). Menurut dia, tak hanya di Dham Pulo, desa-desa lainnya juga mengalami pengurangan jumlah penerima raskin.

“Pembagian itu sesuai data baru BPS. Mungkin hasil survei BPS di Dham Pulo, kriteria masyarakat yang berhak menerima raskin sudah berkurang dari 42 menjadi 2 orang. Begitu juga di desa-desa lainnya,” kata Abdullah, kepada Serambi malam tadi, seraya mengaku banyak keuchik yang meneleponnya untuk mempertanyakan masalah itu.

Abdullah sebenarnya mengaku kecewa terhadap BPS. Seharusnya, hasil survei terbaru itu diseminarkan dulu di tingkat kecamatan. “Seharusnya data baru itu disampaikan ke semua keuchik untuk dicek lagi. Mana tahu ada yang salah, masih bisa diperbaiki. Jadi tidak timbul protes seperti sekarang,” ujarnya.

Sebelumnya, Keuchik Dham Pulo, Zakaria mengaku terkejut saat ia mengambil jatah raskin warga desanya di Kantor Camat Ingin Jaya, kemarin. Ia kaget saat melihat jatah raskin untuk warganya periode Juni-Juli 2012, hanya 30 kilogram. Sementara bulan-bulan sebelumnya dijatah 630 kilogram untuk 42 KK.

“Kalau dulu 630 kilo dibagi 42 KK, masing-masing KK mendapat 15 Kg. Tapi, sekarang cuma 30 kilo, kalau dibagi masing-masing KK cuma dapat segenggam beras,” ujar Zakaria sambil memperlihatkan Kupon Raskin Bagi Keluarga PRAS/KS-I Kecamatan Ingin Jaya yang diteken Kasi PMMG Kecamatan Ingin Jaya Erlina dan Camat Ingin Jaya Abdullah SSos.

Zakaria yang tidak tahu tentang adanya pengurangan jumlah penerima raskin, mengaku terpaksa menunda pembagian raskin untuk warganya. Zakaria berharap pemerintah bisa menyalurkan raskin untuk warga di desanya seperti bulan-bulan sebelumnya.(sar/saf)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved