1115 Spanduk Ramadan Sayang Terpasang di Masjid

Laporan  Wartawan Tribun Timur / Ilham

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR,-Beberapa hari terakhir, calon gubernur incumbent Sulsel Syahrul Yasin Limpo sibuk mengimbau, agar kontestan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulsel 2013 tidak main politik di area masjid selama ramadan. Pasalnya, menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulsel ini, masjid adalah tempat yang suci dan demi menjaga kekhusyuan jamaah beribadah fisabilillah.

Tim pemenangan paket calon gubernur dan wakil gubernur Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Kahar Mudzakkar (IA) menyambut baik ajakan sang komandan (julukan Syahrul) itu. Tim IA memulai dengan abstain memasang spanduk di masjid-masjid se Kota Makassar khususnya.

Ketua Tim Media IA Syamsu Rizal, mengatakan, upaya tersebut untuk menghindari opini politisasi masjid. Tim IA cenderung memasang spanduk, baligho, dan billboard di jalan-jalan protokol kota Makassar dan di sejumlah jalan lorong kota Makassar.

"Kita menghargai konsentrasi jamaah masjid agar bertambah semangat barunya meniti jalan Allah SWT, mereka jangan diganggu dengan lilitan spanduk politisi, biarlah ustad yang semangati mereka. Kami tim pusat fokus memasang gambar di jalan raya atau lorang, di arenanya lah. Kalau pun ada pengurus masjid yang pasang gambar IA, itu palingan satu dualah," kata Ical sapaan akrab Syamsu Rizal kepada Tribun Timur, Makassar, Sabtu (21/7/2012)

Pantauan Tribun, mulai pukul 07.17 wita hingga pukul 15.30 wita, Jumat (21/7), gambar edisi ramadan IA terlihat sepi di masjid-masjid, Kota Makassar. Kebanyakan terpasang di jalan protokol Jl Jenderal Sudirman, Jl AP Pettarani, Jl Sultan Alauddin, Jl Urip Sumihardjo, Jl Perintis Kemerdekaan hingga perbatasan Makassar-Maros.

Sementara spanduk incumbent Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) nyaris terpasang di 1.115 Masjid (total masjid di Kota Makassar 1.325). Spanduk Sayang bertuliskan Marhaban ya Ramadan. Gambar Sayang dilatari warna kuning telur partai Golkar.

Salah satu Juru bicara (jubir) Sayang, Maqbul Halim belum bersedia memberi komentar terkait massifnya spanduk komandan (julukan Syahrul) itu saat berusaha dikonfirmasi Tribun.

Berita Terkait  :

• Anak Oknum TNI Ditangkap Curi Motor 12 menit lalu
• Badai Robohkan Bengkel 15 menit lalu
• Warga Malang Tak Takut Nonton Batman 18 menit lalu
• PDAM Mon Pase Megap-Megap 42 menit lalu
• Pulang Nyekar Tabrak Trailer, 3 ABG Tewas 1 jam lalu
• Kejati Telusuri Dana Pemerintah Belanda 1 jam lalu