Pulang Nyekar Tabrak Trailer, 3 ABG Tewas

Laporan Wartawan Surya, Anas Miftakhudin

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Kecelakaan mau terjadi di Tol KM 34.800 arah Porong-Sidoarjo. Mobil Honda Jazz  L 1599 CK menabrak trailer pengangkut paku bumi L 8843 UW yang tengah ganti ban. Akibatnya, tiga penumpang Honda Jazz yang masih remaja meninggal dunia.

Sesuai STNK yang ada, mobil warna putih mutiara itu dibeli tanggal 4 Juni lalu atas nama Ratna Juwita Sari, warga Puri Citra Rungkut, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya.

Kendaraan itu ringsek setelah dipakai anaknya, Ryan Ramadan, 18, bersama tiga temannya untuk acara nyekar ke Jombang dilanjutkan ke Malang, Sabtu (21/7/2012). Peristiwa kecelakaan terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 01.15 WIB.

Ketika peristiwa berlangsung, Ryan yang memegang kemudi tewas seketika. Kakak beradik yang duduk di jok belakang juga tewas. Mereka adalah Riko Hadianto (16) dan Riki Fajariyanto (21), keduanya warga Tenggilis Kauman II B6 Surabaya.

Sementara Dimas Aulia Azizi (15), warga Wiguna Timur Regency 6 Surabaya yang duduk di samping Ryan selamat.
Dimas selamat karena posisinya ada di sebelah kiri depan dan kondisi bagian kiri tidak terlalu parah.  

Informasi yang dihimpun di lokasi, kejadian itu berawal saat Honda Jazz yang ditumpangi korban melaju dengan kecepatan tinggi di KM 34.800. Rupanya, pengemudi ABG tersebut tidak melihat trailer yang tengah memperbaiki ban di jalur kiri. Tabrakan pun tak dapat dielakkan karena korban tidak bisa menguasai kemudi. Di lokasi kejadian juga tidak terlihat bekas ban di rem.

“Jadi saat menabrak ya kecepatan penuh itu. Mungkin jalannya mobil saat peristiwa berlangsung ya sekitar 80-100 km/jam,” tutur petugas.

Sebelum peristiwa berlangsung, mobil itu berjalan beriringan dengan mobil Nissan March yang juga ditumpangi kawan-kawan Ryan. Mobil Nissan March dikemudian Mizar dan lolos dari maut karena berjalan lebih dulu dan berhasil mendahului trailer yang  ngeban. Sementara, Ryan yang ada di belakang tak kuasa mengendalikan kemudi hingga menabraknya.

Kasat Lantas Polres Sidoarjo, AKP Fahri Siregar, menyatakan dari keterangan Mizar, rombongan yang menumpang dua mobil itu dari nyekar di Jombang. Setelah nyekar, rombongan yang menggunakan dua mobil dari Jombang dilanjutkan ke Malang. Setelah itu pulang menuju ke Surabaya.  "Kalau dari Jombang itu nyekar kemudian jalan-jalan," kata AKP Fahri.

AKP Fahri belum bisa memastikan apa penyebab kecelakaan. Ia menduga sopir mobil Honda Jazz tidak bisa mengendalikan laju kemudi saat berusaha mendahului kendaraan yang ada di depannya. “Kemungkinan tidak bisa mengendalikan kemudi lantas menghantam truk yang ada di depan,” jelasnya.