Warga Malang Tak Takut Nonton Batman
Animo warga Malang terhadap film Batman, The Dark Night Rises sangat tinggi.
Laporan Wartawan Surya, Siti Yuliana
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Animo warga Malang terhadap film Batman, The Dark Night Rises sangat tinggi. Terbukti, sejak diputar perdana Jumat (20/07/2012) kemarin, ratusan movieholic antre panjang di bioskop kesayangan untuk memperoleh tiket untuk film yang disutradarai Christopher Nolan itu.
Antrean terjadi hampir dua jam di semua bioskop di Malang. Di bioskop 21 Mandala Malang Plaza, puluhan movieholic bahkan rela pulang lantaran tidak kebagian tiket. "Saya datang jam 12.30, tetapi antreannya sudah panjang sekali. Akhirnya saya pulang karena sudah tidak mungkin dapat tiket itu lagi," kata Ariza Vika, Sabtu (21/07/2012).
Sementara kebahagiaan terlihat dari keluarga Ronald yang berhasil memperoleh empat tiket untuk seluruh keluarganya. "Saya datang lebih awal, karena tahu bakal antre panjang," ujar Ronald yang datang dari Kediri.
Kendati telah terjadi penembakan di sebuah teater di Aurora Colorado, Amerika Serikat saat launching perdana Batman, tidak menyembabkan ratusan movieholic takut. "Saya pikir di Indonesia aman. Jadi tidak khawatirlah," tambah Ronald.
Lutfi Abukasin, general manager Mandala 21 Mandala Malang Plaza mengatakan, hanya menyediakan satu studio untuk film Batman yang diputar dua sesi dalam sehari. Satu ruangan berisi 166 orang. "Saya perkirakan, antrean panjang ini akan berlangsung satu minggu. Apalagi, karena layar yang kami gunakan hanya satu," ujar Lutfi.
Sedangkan di bioskop 21 Matos, pihak bioskop menyediakan dua studio. Masing-masing studio berkuota 213 orang dan 144 orang. "Antrean juga sangat panjang. Padahal pembelian tiket baru kami layani pukul 13.00 WIB," jelas Bambang Wibisono, general manager Matos 21.
Selama Ramadhan ini, semua bioskop di Kota Malang baru boleh beroperasi sejak pukul 13.00 WIB. Pukul 17.00 WIB, semua bioskop juga harus sudah tutup dan baru boleh beroperasi lagi pada pukul 20.00 WIB.