Bandara Malang Bakal Jadi Bandara Internasional
Masih banyak hal yang perlu dibahas untuk menjadi bandara internasional
TRIBUNNEWS.COM,MALANG-Keinginan Gubernur Jawa Timur untuk menjadikan Bandara Abdurrachman Saleh masih dikaji meski sudah berstatus sebagai bandara semi sipil. Keinginan Soekarwo itu disampaikan dalam surat pada Kementrian Perhubungan pada awal tahun ini.
Masalah itu kemudian dibahas pada 3 Juni lalu di Jakarta yang difasilitasi Biro Hukum Kementrian Dalam Negeri.
"Masih banyak hal yang perlu dibahas untuk menjadi bandara internasional," jelas Nazar T Selian, Kadishubkominfo Kabupaten Malang, Jumat (15/6/2012).
Pembahasan masalah Bandara Abd Saleh Malang juga dihadiri Nazar bersama A Subhan, Wakil Bupati Malang. Selain itu juga dari Mabes TNI AU, Danlanud Abdurrachman Saleh, Dirjen Perhubungan Udara,Kementrian Keuangan, Dishub dan LLAJ Provinsi Jawa Timur dan jajaran Dishub Malang Raya.
Menurut Nazar, Mabes TNI AU memberikan pandangan terkait rencana itu hingga perlunya revisi MoU secara keseluruhan terkait pengoperasional bandara.
Bandara Abdurrachman Saleh berstatus semi sipil karena meski akses untuk masuk ke bandara bagi penumpang pesawat terbang sudah berada di luar areal TNI AU, namun seluruh fasilitas di bandara itu masih menggunakan milik TNI AU.
Apalagi di satu sisi, TNI AU dalam waktu dekat ini juga akan mendapat 19 pesawat tempur baru yang perlu latihan.
Sehingga kebutuhan trafik terbangnya juga masih tinggi. Saat ini dari Abdurrachman Saleh memang masih lebih banyak rute Malang-Jakarta yang diterbangi oleh Sriwijaya Air, Batavia Air dan Garuda Indonesia. Sedang rute Malang-Denpasar baru satu operator, dilayani Wings Air.