Enam Nelayan Alor Ditangkap Polisi Timor Leste
Enam nelayan asal Alor, NTT, dideportasi Pemerintah Timor Leste ke Perbatasan Oekusi-Kabupaten TTU, Kamis (24/5/2012).
Baik Werang maupun Yon menyesalkan tindakan polisi Timor Leste yang menyita dan menahan kapal dan HP milik mereka sehingga tidak bisa berkomunikasi dengan keluarga. Konjen RI di Oekusi sempat berupaya mengembalikan HP dan barang-barang mereka yang disita Polisi Timor Leste.
Namun belum berhasil. Demikian juga kekerasan yang dilakukan anggota Polisi Timor Leste. "Kami diserahkan ke Konjen hari Minggu lalu. Tapi saat itu Konjen tidak ada di tempat. Konjen ke Dili ikut perayaan hari Kemerdekaan Timor Leste. Ketika kembali ke Oekusi, Senin pagi, Konjen langsung ambil keterangan kami. Setelah itu ke Polisi yang pukul kami dan minta kami divisum. Setelah divisum, kami ditanya, apakah mau proses lebih lanjut atau tidak. Kami tidak mau karena kami mau pulang. Kami ingin agar barang-barang kami yang disita itu dikembalikan," pinta Werang dan Yon.
Baca juga:
- Boru Hasibuan Digerayangi di Dalam Bus
- Tujuh Anggota Geng Motor Terancam 12 Tahun Penjara
- Anggota DPRD Ende Tak Diberi Uang Makan
- Warga Papua New Guinea Tertangkap Bawa Narkoba