Minggu, 5 Oktober 2025

Tim Ekspedisi Khatulistiwa Rambah Perbatasan Malaysia

Setelah sukses di Seimanggaris dan Nunukan, Tim Ekspedisi Khatulistiwa Sub Korwil 05 Nunukan pimpinan Letkol Inf Heri

Editor: Widiyabuana Slay
Tim Ekspedisi Khatulistiwa Rambah Perbatasan Malaysia - data_pasien.jpg
IST
Tim Ekspedisi Khatulistiwa Rambah Perbatasan Malaysia - periksa_kesehatan-1.jpg
IST
Tim Ekspedisi Khatulistiwa Rambah Perbatasan Malaysia - periksa_kesehatan-2.jpg
IST

TRIBUNNEWS.COM - Setelah sukses di Seimanggaris dan Nunukan, Tim Ekspedisi Khatulistiwa Sub Korwil 05 Nunukan pimpinan Letkol Inf Heri Setya Kusdiantana dengan wakilnya Mayor Inf Achiruddin, kembali menggelar pengobatan massal gratis di perbatasan Indonesia – Malaysia, tepatnya di Desa Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur.

Dalam rilis yang dikirim ke redaksi Tribunnews.com, Rabu (30/5/2012), pengobatan massal yang digelar ketiga kalinya di wilayah perbatasan itu dapat terlaksana atas kerjasama Tim Ekspedisi Khatulistiwa Sub Korwil 05 Nunukan dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Kesdam VI Mulawarman, serta jajaran petugas kesehatan yang berada di Long Bawan.

Pengobatan yang digelar secara gratis tersebut, melibatkan 3 (tiga) orang dokter dari Kesdam VI Mulawarman dan 2 (dua) orang dokter dari Long Bawan, serta sejumlah perawat kesehatan dari jajaran Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu) yang berada di Krayan, diikuti 260 pasien dari Desa Long Bawan dan sekitarnya yang masih termasuk dalam wilayah Kecamatan Krayan.

Menurut seorang Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, Murjani, dari 260 pasien tersebut, penyakit Maag menduduki peringkat pertama dengan data 60 persen, disusul penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) 20 persen, sakit pinggang 15 persen , dan 5 persen lainnya merupakan aneka ragam penyakit yang diderita sejumlah pasien tua maupun muda.

“Beberapa jenis penyakit tersebut, bisa saja timbul akibat pengaruh lingkungan, apalagi mayoritas pekerjaan mereka bergelayut harap di persawahan karena mereka memang petani padi”, kata Murjani.

“Dari seluruh wilayah Kecamatan Krayan Induk hanya terdapat satu Puskesmas dan Sembilan Pustu yang tersebar di 65 Desa, dengan jumlah penduduk 7300 jiwa”, imbuhnya.

Sementara itu, kegiatan yang merupakan agenda Tim Komunikasi Sosial (Komsos) Ekspedisi Khatulistiwa 2012 Sub Korwil 05 Nunukan dalam upayanya turut membantu masyarakat perbatasan dalam bidang kesehatan itu mendapat sambutan hangat dari sejumlah kalangan, terutama bagi masyarakat perbatasan.

Camat Krayan Induk Drs. Samuel Tipa misalnya, ia menyatakan ungkapan rasa  terima kasih kepada Tim Ekspedisi Khatulistiwa Sub Korwil 05 Nunukan, saat menghadiri pengobatan gratis tersebut di Desa Long Bawan, Kecamatan Krayan, sembari berharap agar bakti sosial kesehatan serupa juga dapat digelar di desa – desa lain di wilayah perbatasan.

“Kami beserta segenap masyarakat Kecamatan Krayan sangat berterimakasih atas kehadiran tim kesehatan yang diprakarsai Tim Ekspedisi Khatulistiwa 2012, karena hal itu tentu saja sangat membantu masyarakat yang berada di perbatasan ini”, ucap Samuel Tipa.

Semoga saja kegiatan ini dapat dilakukan juga di beberapa desa lain yang lebih memerlukan, karena di beberapa desa itu belum ada Puskesmas, jadi tentu saja masyarakat di sana akan sangat terbantu bila pengobatan massal itu dapat dilakukan juga di desa-desa tersebut, harapnya.
 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved