Minggu, 5 Oktober 2025

Pembatasan BBM Subsidi

Warga Kabupaten Berau Harus Antre BBM

Rencana pemerintah menaikkan harga BBM bersubsisdi pada awal April, ditentang keras oleh wakil rakyat di Kabupaten Berau.

zoom-inlihat foto Warga Kabupaten Berau Harus Antre BBM
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah sepeda motor antre mengisi BBM jenis premium di SPBU di Jalan Setiabudi, Bandung, Jawa Barat Selasa (6/3/2012).

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Januar Alamijaya

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsisdi pada awal April, ditentang keras oleh wakil rakyat di Kabupaten Berau.

Menurut para legislator, rencana itu disusun tanpa memperhatikan aspirasi dari masyarakat bawah, terutama di masyarakat di daerah seperti Kabupaten Berau.

Saga, Wakil Ketua DPRD Berau berkomentar, kenaikan BBM yang tengah disusun pemerintah bakal semakin menyengsarakan rakyat banyak.

"Terutama mereka yang selama ini sudah sulit mendapatkan BBM secraa langsung di berbagai SPBU-SPBU," ujar Saga, Senin (12/3/2012).

Di Berau, lanjutnya, untuk bisa mendapatkan BBM bersubsisdi, warga harus mengantre berjam-jam di SPBU. Karena, jatah dan alokasi yang disediakan oleh Pertamina tidak mencukupi.

Saga menilai, kebijakan ini sebagai sesuatu yang tidak relevan. Sebab, pemerintah pusat belum bisa menyetabilkan pola distribusi, namun di sisi lain malah ingin menaikan harga BBM. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved