Pembatasan BBM Subsidi
Penimbun 4720 Liter Bensin Ditangkap di Sleman
Penimbun BBM ditangkap di Sleman, Yogyakarta

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN – Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta memeriksa empat orang warga yang diduga melakukan penimbunan bahan bakar minyak (BBM). Dari keempatnya, polisi menemukan total 4.720 liter bensin yang disimpan sejak rencana kenaikan harga BBM.
Kepala Kepolisian Daerah Istiwewa Yogyakarta, Brigjen Pol Tjuk Basuki mengungkapkan, operasi BBM sengaja dilakukan oleh polisi bekerjasama dengan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) guna mengantisipasi kelangkaan bensin di Yogyakarta.
“Sudah ada empat orang diperiksa sebab diduga menimbun bensin. Mereka menggunakan berbagai modus untuk memindahkan bensin dari SPBU kemudian disimpan untuk dijual saat harga naik,”kata Kapolda usai acara sambut Kapolres Sleman di Hotel Hyatt,Yogyakarta, Sabtu (10/3/2012).
Kapolda mengatakan empat orang yang diperiksa oleh polisi diduga melalukan penimbunan bensin, namun penyidik belum bisa menetapkan sebagai tersangka. Polisi masih sebatas melakukan pemeriksaan kepada mereka yang diduga menimbun bensin.
“Kami sedang melakukan pendalaman soal temuan itu, belum ada keputuasn pasti bensin sengaja ditimbun atau ada upaya yang lain,”ujarnya.
Sementara itu Kapolres Sleman AKBP Heri Sutrisman menambahkan, di wilayah Sleman ada seorang warga Ngemplak masih menjalani pemeriksaan karena dugaan menimbun bensin dalam sepekan terakhir.
“Ada upaya dari kami untuk gencar melakukan operasi di SPBU. Mereka yang membeli dengan derijen akan ditanya, jadi kami mohon maaf jika merasa terganggu,”lanjutnya.
Polisi Sleman akan fokus kepada mereka yang membeli bensin dengan derijen di SPBU. Oleh sebab itu, sebaiknya warga jangan berusaha melakukan penimbunan bensin hanya demi keuntungan semata.