Bom Bunuh Diri Cirebon
Musolah Serahkan Uang di Masjid Terminal
Musolah, satu dari belasan tersangka kasus bom Cirebon menyerahkan uang untuk pembelian senjata api kepada Suhanto alias Borju di masjid

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Musolah, satu dari belasan tersangka kasus bom Cirebon menyerahkan uang untuk pembelian senjata api kepada Suhanto alias Borju di masjid belakang Terminal Harjamukti.
Musolah datang dengan menaiki sepeda angin, dan sudah ada Borju di teras masjid. Setibanya di halaman masjid, Musolah langsung memarkirkan sepeda anginnya, dan masuk ke teras masjid.
Dia bertemu Borju, dan mengobrol sebentar sambil duduk di teras masjid. Setelah itu, Musolah menyerahkan uang dari dalam saku celananya kepada Borju. Uang tersebut diperuntukkan membeli senjata api.
Adegan tersebut diketahui dalam rekonstruksi lanjutan, Jumat (9/12/2011) pagi. Rekonstruksi dimulai di Terminal Harjamukti dengan menghadirkan dua tersangka yakni Musolah dan Suhanto alias Borju.
Bom Cirebon meledak 15 April 2011 di masjid Mapolresta Cirebon. Satu tewas yang merupakan pelaku, dan puluhan lain luka-luka.
Lima bulan pascabom Cirebon, bom bunuh diri kembali meledak pada September 2011 di GBIS Solo. Pelakunya masih merupakan jaringan M Syarif, dan tewas seketika di lokasi kejadian. (*)