Bom Bunuh Diri Cirebon
Latihan Merakit Bom Dilakukan di Kontrakan Ishak
Bom rakitan yang digunakan M Syarif dalam aksi bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon, 15 April 2011, dipelajari di kontrakan Ishak di Jalan Kalibaru
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Bom rakitan yang digunakan M Syarif dalam aksi bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon, 15 April 2011, dipelajari di kontrakan Ishak di Jalan Kalibaru, Gang Pagongan Timur 8, RT 03/RW 03 Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Namun pada saat pelatihan itu, tidak ada Ishak di dalam rumah tersebut.
Dari rekonstruksi yang digelar Jumat (9/12/2011) pagi di kontrakan Ishak, diketahui ada empat orang yang masuk ke kontrakan di gang sempit itu. Keempatnya adalah Ari Budi Santoso, Nanang Irawan alias Nang Ndut alias Rian, Heru Komarudin dan Musolah. Mereka datang ke kontrakan dengan menaiki sepeda angin.
Begitu tiba, orang-orang itu langsung masuk ke kamar kontrakan Ishak yang berada paling ujung. Mereka pun berlatih membuat bom.
Bom Cirebon meledak 15 April 2011 di masjid Mapolresta Cirebon. Satu tewas yang merupakan pelaku, dan puluhan lain luka-luka.
Lima bulan kemudian, bom bunuh diri kembali meledak di GBIS Solo, September 2011. Dalam aksi di gereja itu, pelaku yang diketahui bernama Ahmad Yosepa Hayat juga tewas di lokasi kejadian. (*)