Casa Medan ke Kutacane Jatuh
Evi Histeris Adiknya Sekeluarga Turut Jadi Korban
Adiknya, Astuti beserta suaminya, Suryadi dan anaknya Tia (7), diduga turut menjadi korban
Laporan Wartawan Tribun Medan, Ari
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Evi, warga Pondok Surya Medan, menangis histeris ketika mendatangi ruang serba guna Bandara Polonia Medan setelah mendengar kabar jatuhnya Pesawat Cassa 212 Pesawat Nusantara Buana Air (NBA) rute Medan (Sumatera Utara)-Kutacane (Aceh Tenggara), Kamis (29/9/2011).
Adiknya, Astuti beserta suaminya, Suryadi dan anaknya Tia (7), diduga turut menjadi korban. Mereka datang ke Medan pada Senin (26/9/2011), untuk membawa Suryadi berobat ke Martha Friska karena terkena stroke ringan.
"Tadi saya dapat telepon dari kerabat saya di Kocan. Katanya pesawat yang ditumpangi Astuti jatuh di Bahorok," sebutnya sambil menangis.
Ia kaget mendengar kabar itu, karena tidak mengetahui adiknya itu ke Medan. "Sedih kali saya, soalnya mereka tidak ada ngasih kabar kalau ke Medan. Biasanya dia ngasih kabar dan nginap di rumah saya. Ini tidak, mereka langsung ke rumah sakit. Sedih sekali saya, nggak bisa melihat muka adik saya untuk terakhir kali," ungkapnya, histeris. (*)