Ramadhan 2011
Kesehatan Sopir Angkutan Mudik Diperiksa Tim Gabungan
ntuk menyiapkan armada arus mudik dan menghindari kecelakaan lalu lintas, Kementerian Kesehatan membuka Posko
Laporan Wartawan Tribun Medan/Liston Damanik
TRIBUNNEWS.COM, PEMATANG SIANTAR - Untuk menyiapkan armada arus mudik dan menghindari kecelakaan lalu lintas, Kementerian Kesehatan membuka Posko Sistem Kewaspadaan Dini Situasi Khusus Arus Mudik/Balik di Jembatan Timbang, Kecamatan Siantar Simarimbun, Kamis (25/8/2011).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian melakukan pemeriksaan kelayakan jalan dan kelengkapan administrasi armada yang lewat di Jalur Lintas Sumatera itu.
Koordinator Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi dari Kemenkes, dr Budi Raharjo mengatakan pihaknya memeriksa tekanan dan kadar gula darah para sopir. Selain ingin mengetahui kemungkinan hipertensi, tim juga bisa menyelediki apakah darah supir mengandung amfetamin atau alkohol.
"Sejauh ini yang paling banyak kita temui adalah hipertensi. Jika memang tidak memungkinkan, maka supir akan dirujuk ke pos kesehatan untuk diberikan obat," kata dr Budi.
Amfetamin, menurut dr Budi, memang bukan kasus umum dalam program ini. Namun, zat yang banyak terdapat pada suplemen yang dikonsumsi supir ini sangat berbahaya. "Setelah minum kita memang tidak mengantuk. Mata melek terus, tapi konsentrasi menurun. Respon pun berkurang," ujarnya.
Pemeriksaan Kesehatan untuk Sopir di Pematangsiantar ini merupakan yang pertama dilakukan tahun ini di Sumatera Utara. Program akan digelar selama tiga hari hingga Sabtu (27/8/2011).
Pada pemeriksaan di Timbangan, nampak masih ada sopir yang enggan diperiksa. "Mereka kira akan diperiksa macam-macam," kata dr Budi.
Menurutnya, supir tidak perlu khawatir karena pemeriksaan ini tidak memberikan sanksi apapun. Jika ada supir yang terdeteksi menkonsumsi alkohol dan narkotika, pihaknya tidak akan mengenakan sanksi admintrasi. "Tujuannya hanya memastikan keselamatan supir dan penumpang," ujarnya.
Menurut dr Budi, idealnya berbagai pemeriksaan ini ditambah dengan cek mesin kendaraan. "Kalau pemeriksaannya dilakukan di terminal sebenarnya bisa dilakukan pemeriksaan mesin. Tapi, terminal di Pematangsiantar ini tidak ada yang hidup," katanya.