Helikopter Jatuh
Jenazah WNA Korban Helikopter Bell 412 Masih Diotopsi
Tiga jenazah, yaitu WNA Australia, Barry George Tomilson dan dua WNA Afrika yaitu Reolof Johanes Roodt dan Dion William Renie masih diotopsi

Laporan Wartawan Tribun Manado, Reza Pahlevi
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Suasana sepi terasa di tempat kamar jenazah Rumah Sakit Prof Kandou, Manado yang dijadikan tempat otopsi korban helikopter jatuh di Gunung Dua Sudara, Bitung. Jumat (5/8/2011)
Berbeda dengan hari kemarin, tidak terlihat keluarga dari tiga jenazah Warga Negara Asing (WNA) yang saat ini diotopsi. Hanya terlihat suster dan dokter serta polisi di luar kamar jenazah.
Hingga pukul 13.40 Wita, tiga jenazah yaitu WNA Australia, Barry George Tomilson dan dua WNA Afrika yaitu Reolof Johanes Roodt dan Dion William Renie masih diotopsi tim forensik.
Menurut Kabid Dokkes Polda Sulut, AKBP dr Felix Sangkalia MS, bahwa saat ini proses otopsi sedang berlangsung. Bila sudah selesai lalu akan dilakukan pencocokan data anti mortem dari pihak keluarga dan yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) seperti properti, memeliki tanda ditubuh dan lainnya.
Jika sudak cocok dengan data yang dimiliki keluarga lalu jenazahnya akan diserahkan kepada keluarga atau perusahaan yang mewakili. "Setelah match ada data primer dan sekunder kita serahkan pada pihak keluarga atau perusahaan yang mewakili," jelas Sangkalia, kepada Tribun Manado di luar kamar jenazah RS Prof Kandou.
Ia mengatakan, bahwa tadi sudah ada pihak perusahaan yang mewakili keluarga akan mengambil jenazah korban. Untuk dikirim ke Australia dan Afrika. (*)