Helikopter Jatuh
4 Warga Australia Ikut Dalam Penerbangan Helikopter Jatuh
Dari daftar nama yang dikeluarkan Posko darurat di Kantor Operasi Angkasa Pura II Bandara Sam Ratulangi Manado ada 4 warna WNA asal Australia.
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor dan Yudith Rondonuwu
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Sampai pukul 22.00 Wita, Rabu (3/8/2011) belum ada kabar pasti tentang posisi helikopter yang memuat 10 penumpang termasuk pilot dan satu orang awak mesin.
Dari daftar nama yang dikeluarkan Posko darurat di Kantor Operasi Angkasa Pura II Bandara Sam Ratulangi Manado ada 4 warna negara asing (WNA) asal Australia.
Helikopter milik PT Nyaman Air ini sedang dikontrak oleh PT NHM (Nusa Halmahera Mineral) dan take off dari Bandara Sam Ratulangi Manado dan menuju Gosowong Halmahera, Maluku Utara.
Informasi dari sumber Tribun Manado di Bandara Sam Ratulangi Manado, helikopter take off pukul 14.26 Wita dan hilang kontak sekitar 3 menit kemudian yaitu pukul 14.29 Wita.
Opo Irwan Lalegit anggota PMI Sulut mengatakan malam ini, personil Satgana Propinsi Sulut dan KSR Kota Bitung dalam perjalanan ke titik jatuhnya Helikopter naas tersebut untuk mendukung upaya SAR yg dilakukan Tim SAR gabungan, Kansar Manado, Kepolisian, TNI dan Tim Pemkot Bitung.
"Hilang kontak setelah take off dan diduga jatuh di daerah Gunung Dua Saudara Kota Bitung, Sulawesi Utara," katanya.