Kamis, 2 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata Papua Tembak Polisi

Briptu Yasin Dipindahkan karena Tidak Ada ICU

Anggota KP3 Bandara Mulia Puncak Jaya, Papua, Brigadir Polisi Satu Sumar Yasin, ditembak kelompok bersenjata Jumat (24/6/2011).

Editor: Domu D. Ambarita
zoom-inlihat foto Briptu Yasin Dipindahkan karena Tidak Ada ICU
Andre Kirwel/HO
DIRUJUK: Briptu Sumar Yasin, korban penembakan kelompok bersenjara di Papua, Jumat (24/6/2011), terpaksa dirujuk dari RS Bhayangakra Jayapura ke RSUD Jayapura.

JAYAPURA- Anggota KP3 Bandara Mulia Puncak Jaya, Papua, Brigadir Polisi Satu (Briptu) Sumar Yasin, bukan M Yasin seperti ditulis sebelumnya, ditembak kelompok bersenjata Jumat (24/6/2011). Peluru mengenai kepala sebelah kanan. Hingga Jumat sore kondisi kesehatannya kian kritis.

Dalam kondisi yang kian kritis, pascaoperasi di Rumah Sakit Polri Bayangkara Jayapura, Papua, Brigadir Satu Sumar Yazin dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Jayapura, Jumat (24/6/2011) sore WIT.

Anggota Kesatuan Pelaksana Pengamanan Pelabuhan (KP3) Bandara Mulia Kabupaten Puncak Jaya, Papua korban penembakan kelompok bersenjata Papua, Jumat pagi. Pemindahan dilakukan dengan langsung membawa korban dari kamar operasi Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura.

Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Wachyono, alasan pemindahan korban ke Rumah Sakit Umum Jayapura akibat minimnya peralatan di Rumah Sakit Bayangkara. "Apalagi di  rumah sakit ini belum ada ruangan unit pelayanan intensif (ICU), sehingga kami memutuskan memindahkan korban ke Rumah Sakit Umum Jayapura," ujarnya.

Sementara itu setibanya korban Brigtu Sumar Yazin di Rumah Sakit Umum Jayapura, korban langsung dilakukan operasi untuk mengangkat proyektil pada bagian kepala korban. (Andre Kirwel)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved