Sabtu, 4 Oktober 2025

Bejat ! Angga Serahkan Pacar Hamil Untuk Diperkosa Masal

Bukannya bertanggung jawab setelah menghamili ABG, Angga malah mengumpankan pacarnya untuk diperkosa berjamaah oleh lima temannya.

zoom-inlihat foto Bejat ! Angga Serahkan Pacar Hamil Untuk Diperkosa Masal
ist
Ilustrasi korban perkosaan

Karenanya, Trw tidak curiga ketika suatu siang di bulan Juni 2009 itu Angga menjemputnya. Di sela jam istirahat kerja, Trw yang saat itu berusia 17 tahun, lalu diajak main ke rumah kos Angga di Jl Ketintang I.

Setelah sampai di rumah kos, Angga mengajak Trw masuk ke kamarnya.

Tersangka kemudian menuangkan es kopyor dari plastik ke sebuah gelas. Tersangka juga menyuguhkan makanan ringan. “Silakan minum esnya,” pinta tersangka kepada Trw seperti ditirukan penyidik.

Sekitar 10 menit setelah minum es kopyor, Trw tiba-tiba merasa ngantuk lalu tertidur. Penyidik menduga es kopyor yang disuguhkan tersangka itu sudah dicampur dengan obat penenang.

Ketika korban sudah tak sadarkan diri itulah, Angga yang saat itu masih semester V merenggut ‘mahkota’ Trw. Korban baru sadar sekitar pukul 14.30 WIB. Trw kaget karena bajunya sudah awut-awutan dengan kancing yang sudah lepas, serta roknya tersingkap dan celana dalamnya terlepas.

Korban lalu menjerit karena ia merasakan perih di bagian alat vitalnya. Noda darah juga terlihat di sprei. Sadar jika dirinya telah dinodai sang pacar, Trw spontan menangis dan minta pertanggungjawaban Angga.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh penyidik dari korban, saat itu Angga memeluk Trw dan mengatakan bertanggung jawab atas perbuatannya. Angga juga berdalih bahwa perbuatan yang dilakukan itu didasari rasa cinta.

Setelah suasananya agak tenang, Angga kemudian mengantarkan Trw ke tempat kerjanya yang tak jauh dari tempat kos Angga. “Malam harinya, tersangka masih kontak korban via ponsel. Tersangka meminta korban tidak menceritakan apa yang dialaminya kepada orangtuanya,” kata seorang penyidik mengutip keterangan Trw.

Satu bulan kemudian, Juli 2009, Trw bingung karena tidak juga datang bulan. Ia kemudian mendatangi rumah kos Angga di Jl Ketintang I untuk minta pertanggungjawaban.

Begitu datang, Angga meminta Trw masuk ke kamarnya, namun Angga berubah cuek. Bahkan Trw ditinggal sendiri di kamar dan dikunci dari luar. Trw saat itu mengaku tak punya pikiran jelek, apalagi di tempat kos itu banyak dihuni laki-laki yang juga teman Angga.

Ternyata perkiraan Trw meleset. Diam-diam Angga memberikan kunci kamarnya kepada temannya yang lain.

Sekitar satu jam kemudian, bukan Angga yang masuk ke kamar. Namun, lima orang sekaligus masuk ke kamar. Mereka adalah Harto, Yoga, Nv, Kdn, dan Srp. Di kamar itu, tubuh Trw lalu didekap ramai-ramai. Mulut korban ditutup dengan tangan pelaku dan tangan serta kaki korban dipegang. Singkat cerita, kelima pemuda itu secara bergantian memerkosa Trw.

Kelima teman Angga itu kemudian meninggalkan Trw meringkuk lemas di kamar. Perasaan Trw sangat hancur, hingga ia memutuskan langsung pulang meskipun dengan tertatih-tatih.

Setelah kejadian itu, Angga dan lima temannya itu pindah dan mencari tempat kos yang baru agar Trw tidak bisa meminta pertanggungjawaban.

Namun, Trw terus berusaha mencari tahu di mana Angga dan teman-temannya tinggal. Di sisi lain, Trw makin cemas karena kondisi perutnya mulai membuncit. Hingga kemudian sekitar Februari 2010 Trw melahirkan bayi perempuan.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved