Jumat, 3 Oktober 2025

Bejat ! Angga Serahkan Pacar Hamil Untuk Diperkosa Masal

Bukannya bertanggung jawab setelah menghamili ABG, Angga malah mengumpankan pacarnya untuk diperkosa berjamaah oleh lima temannya.

zoom-inlihat foto Bejat ! Angga Serahkan Pacar Hamil Untuk Diperkosa Masal
ist
Ilustrasi korban perkosaan

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sungguh biadab perbuatan Angga (22) warga Jl Karangrejo Sawah, Surabaya.

Setelah tahu pacarnya, Trw (18) hamil akibat perbuatannya, mahasiswa asal Sumenep ini malah mengumpankan pacarnya tersebut kepada lima temannya untuk diperkosa ramai-ramai.

Tentu dengan harapan bisa lepas tanggung jawab.

Perkosaan massal ini berhasil dibongkar anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya, Rabu (13/10/2010).

Dari pengusutan kasus ini, polisi menangkap tiga mahasiswa, sedangkan tiga lelaki lainnya, yang sehari-hari bekerja sebagai pekerja pabrik, masih buron.

Tiga tersangka yang telah dijebloskan ke tahanan Polrestabes masing-masing Angga (22) mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta (PTS) di Surabaya asal Pangarangan, Sumenep. Pacar korban itu ditangkap di rumah kosnya di Karangrejo Sawah, Surabaya.

Dua pelaku lainnya adalah Harto (25) asal Jalan Cenderawasih, Sumenep, indekos di Jalan Kendangsari Surabaya, serta Yoga (22) mahasiswa sebuah PTS di Surabaya.

Pemuda asal Perum Bumi Sumekar, Sumenep itu indekos di Jl Semolowaru Utara, Surabaya. Sedangkan tiga pelaku lainnya yang masih buron adalah Nv, Kdn, dan Srp.

Mengetahui perbuatan tersangka Angga yang mengumpankan pacarnya kepada lima temannya, Kasubag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Wiwik Setyaningsih dan Kanit PPA AKP Herlina Sik ikut geregetan.

Bahkan menurutnya, perbuatan yang dilakukan Angga cs bukan perbuatan manusia, tapi binatang. “Masak pacar minta pertanggungjawaban malah diumpankan ke teman-temannya. Kasihan dia (Trw),” kata Kompol Wiwik, Rabu (13/10/2010).

Mantan Kapolsek Gayungan ini menuturkan, untuk menangkap Angga, polisi sempat kesulitan. Karena pemuda yang dilaporkan oleh keluarga Trw itu sudah pindah kos dan ponselnya sudah tidak aktif. Namun, dari hasil pelacakan penyidik, terutama penggalian keterangan dari teman-teman Angga di rumah kosnya yang lama, polisi akhirnya menemukan alamat kos Angga yang baru.

“Angga ditangkap di rumah kosnya yang baru di Karangrejo Sawah,” papar mantan Kapolsek Pabean Cantikan itu.

Dari penangkapan Angga, akhirnya polisi bisa menangkap Harto dan Yoga.

Kedua mahasiswa ini berhasil ditangkap setelah Angga menghubungi keduanya. Sedangkan tiga tersangka yang masih buron, saat ditelepon oleh Angga, mereka mengaku masih berada di luar kota.

Tragedi yang menimpa Trw, asal Jl Hayam Wuruk, Surabaya itu berawal pada Juni 2009. Ketika itu Trw yang bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) toko ternama di Surabaya menjalin cinta dengan Angga.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved