Operasi Berantas Preman
Lahan yang Diduduki Ormas GRIB Jaya di Pondok Betung Tangsel Berstatus Hak Pakai BMKG
Lahan BMKG di Pondok Betung Tangerang Selatan yang dikuasai ormas GRIB Jaya dipastikan tanah hak pakai atas nama BMKG.
Belakangan dia sadar uang sewa yang dibayarkannya tidak disetorkan ke pihak kelurahan atau instansi resmi tapi ditransfer ke seseorang bernama Yani yang disebut sebagai Ketua GRIB DPC Tangsel.
Darmaji mengaku sudah membayar hingga bulan Mei. Sehingga total uang yang dikeluarkan untuk pihak GRIB hingga Rp17.500.000.
“Saya sudah transfer Januari, Februari, Maret, April, dan Mei, masing-masing Rp 3,5 juta per bulan,” ucapnya.
Baca juga: Ultimatum GRIB Jaya Usai Bersitegang dengan BMKG: Ancam Pecat Anggota Hingga Sweeping Penyusup
Menurut Darmaji, biaya sewa itu mencakup uang keamanan dan listrik. Untuk membuka lapaknya, ia telah mengeluarkan dana hingga Rp 70 juta untuk pengecoran, pemasangan atap, dan lantai.
“Ini atap sama lantai semuanya sudah habis Rp 70 juta. Darmaji kaget saat tahu lahan yang ditempati milik BMKG.
Pasca kejadian ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) GRIB Jaya, Zulfikar bilang organisasinya melakukan bersih-bersih dengan memeriksa seluruh jajaran anggotanya dan dipastikan terdaftar dalam struktur organisasi.
"Kita hari ini, mulai hari ini bersih-bersih di dalam organisasi kita maksudnya adalah perintah kepada seluruh ketua DPD, ketua DPC ketua PAC dan ketua ranting untuk memastikan mendata dengan pasti seluruh kepengurusan anggotanya," kata Zulfikar.
Dia meminta seluruh ketua GRIB Jaya di jajaran kota, daerah hingga ranting untuk memastikan mengenal para anggota. Jangan sampai muncul oknum-oknum yang mengatasnamakan GRIB Jaya.
"Wajib bagi para ketua mengenal dengan baik memastikan dengan baik, para anggotanya dan wajib tercatat di dalam kepengurusan masing-masing," ujar dia.
Perihal dengan adanya penangkapan terhadap anggota GRIB Jaya di Tangerang Selatan, Zulfikar menyatakan, telah memberi pesan kepada para anggotanya.
Dia menegaskan, GRIB Jaya telah meminta para anggotanya untuk bertindak secara hati-hati. "Sudah dari sebelum kejadian ini saya sudah instruksikan agar hati-hati," kata Zulfikar.
Diberitakan, Polda Metro Jaya berhasil menangkap 17 orang terkait pendudukan lahan milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di wilayah Tangerang Selatan, Sabtu (24/5/2025).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, penangkapan terhadap belasan orang anggota ormas di Tangsel bagian dari Operasi Berantas Jaya yang dilakukan polisi.
"Tadi yang diamankan ada 17 orang, 11 diantaranya oknum ormas GJ kemudian 6 lainnya adalah dari ahli waris," kata Ade Ary.
Sumber: Warta Kota
Sumber: Warta Kota
Operasi Berantas Preman
20 Orang Terjaring Razia Preman di Palmerah Jakarta Barat, Debt Collector Hingga Juru Parkir Liar |
---|
Polda Metro Jaya Bahas Penanganan Konflik Agraria, Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah Dari Premanisme |
---|
Polisi Tangkap 7 Anggota Ormas yang Peras Sopir Truk di Tangerang, Sejumlah Uang Tunai Diamankan |
---|
Sebulan Polisi Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme, Survei Lemkapi: 75,1 Persen Masyarakat Puas |
---|
Pesan Hercules untuk Anggota GRIB Jaya: Ciptakan Aman dan Damai di Tengah Masyarakat |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.