Senin, 6 Oktober 2025

Liga Champions

Kairat vs Real Madrid, Tempuh Perjalanan Terjauh, Potensi Cuaca Ekstrem

Real Madrid akan menghadapi tantangan tak biasa dalam lanjutan Liga Champions, Selasa (30/9) pukul 23.45 WIB nanti.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
realmadrid.com
STARTING LINE-UP - Para pemain Real Madrid melakukan foto bersama sebelum pertandingan melawan Real Oviedo di Stadion Carlos Tartiere pada pekan kedua Liga Spanyol, Senin (25/8/2025) dini hari WIB. 

Kairat vs Real Madrid, Real Madrid Tempuh Perjalanan Terjauh ke Kazakhstan, Berpotensi Hadapi Cuaca Ekstrem

TRIBUNNEWS.COM- Real Madrid akan menghadapi tantangan tak biasa dalam lanjutan Liga Champions, Selasa (30/9) pukul 23.45 WIB nanti. Skuat asuhan Xabi Alonso ini melakukan perjalanan lintas benua ke Almaty, Kazakhstan, markas klub debutan Kairat Almaty

Setelah kekalahan menyakitkan 5-2 dalam Derby Madrid kontra Atletico, laga tandang ini menjadi momen penting bagi Los Blancos untuk kembali ke jalur kemenangan — namun medan tempur kali ini jauh dari kata biasa.

Bukan kualitas skuad Kairat yang membuat khawatir. Alih-alih adalah jarak tempuh, dan  medan laga yang sangat tidak familiar. 

Jarak tempuh 8.000 kilometer dari Madrid ke Almaty menjadikan ini salah satu perjalanan terjauh dalam sejarah Liga Champions, bahkan melampaui Astana yang debut di 2015 sebagai tuan rumah paling timur di ajang ini.

Rombongan Real Madrid akan menempuh perjalanan udara selama sekitar delapan jam menggunakan penerbangan carteran langsung. Namun bagi fan yang nekat menyusul tim ke Asia Tengah, waktu tempuh bisa mencapai 16 hingga 24 jam karena minimnya koneksi penerbangan komersial dari Eropa ke Almaty. Di atas itu semua, perbedaan zona waktu tiga jam membuat waktu kickoff akan terasa aneh: pukul 21.45 malam waktu Almaty, atau 18.45 di Spanyol.

Perbedaan ritme biologis dan jet lag tentu menjadi faktor yang harus diantisipasi oleh staf medis dan teknis Madrid. Apalagi, suhu udara di kaki pegunungan Trans-Ili Alatau, tempat kota Almaty berada, bisa mencapai -9 derajat Celsius di malam hari pada akhir September hingga November. 

Jika hujan atau bahkan salju turun, laga ini bisa menjadi salah satu yang paling ekstrem secara cuaca dalam fase grup musim ini.

Di laga sebelumnya, Kairat memang tumbang 4-1 dari Sporting Lisbon. Namun jangan lupakan bahwa mereka mampu menyingkirkan Celtic di babak playoff — hasil yang menandakan mereka bukan sekadar pelengkap grup.

 

 

Baca juga: Drama Tragis Kekalahan Perdana Real Madrid, Dongeng Indah Xabi Alonso Langsung Ambyar

 

 

Bagi Real Madrid, laga ini hadir dalam waktu yang kurang ideal. Kekalahan telak dari Atletico Madrid telah menimbulkan keraguan, terutama di lini belakang. Meski menang meyakinkan atas Marseille di laga pembuka grup, atmosfer tandang seperti ini bisa mengganggu konsentrasi tim sekelas Madrid jika tidak disikapi dengan serius.

Xabi Alonso diperkirakan akan melakukan rotasi moderat — menjaga keseimbangan antara mengistirahatkan pemain inti dan memastikan tidak kehilangan 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved