Senin, 29 September 2025

Ditopang Kunjungan Wisatawan, Bali Kini Jadi Hotspot Investasi Properti

Tingginya arus kunjungan wisatawan ke Bali turut mendorong geliat industri properti di wilayah ini, baik di segmen hunian maupun komersial. 

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
handout
Salah satu proyek properti NPG Indonesia di Bali. 

 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tingginya arus kunjungan wisatawan ke Bali turut mendorong geliat industri properti di wilayah ini, baik di segmen hunian maupun komersial. 

Pertumbuhan sektor pariwisata yang tinggi menarik minat investor lokal maupun internasional ke Bali.

“Saat ini Bali telah menjadi hotspot destinasi investasi properti, bukan hanya di Indonesia, namun juga di Asia,” ungkap General Manager NPG Indonesia, Evgeny Obolentsev dalam keterangan tertulis, Senin (11/11/2024).

Dia mengatakan, harga properti di Bali diperkirakan akan naik di 2025 didorong oleh kombinasi peningkatan pariwisata dan investasi asing. 

Menurut data terbaru dari REID, harga rata-rata properti di Bali meningkat sebesar 7 persen setiap tahun selama lima tahun terakhir, di mana beberapa daerah mengalami tingkat pertumbuhan lebih tinggi.

Data tersebut menunjukkan, properti Bali menawarkan imbal sewa (rental yield) tertinggi di Indonesia. 

Peningkatan signifikan dalam total pendapatan terjadi pada Juni 2024, yakni mencapai 142 juta dolar AS, atau tumbuh 33% dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Hal ini juga menandai titik pendapatan tertinggi di semester I 2024.

“Perlu dicermati dengan adanya pergeseran minat para wisatawan di bagian barat Bali, seperti Seseh, Kedungu, Cemagi, Nyanyi, dan Pererenan, menjadi salah satu tanda terbukanya peluang baru bagi sektor properti untuk terus berkembang,” kata Evgeny.

Dia mengatakan, bagi mereka yang kerap berkunjung ke Bali sejak lama, kawasan Sanur, Seminyak, dan Ubud tetap menjadi primadona.

Namun bagi generasi yang lebih muda, mereka lebih meminati lokasi-lokasi baru yang lebih hijau dan akrab dengan alam Bali.

Baca juga: Kiat Sukses Berinvestasi Properti Ala Iwan Sunito, Ketahui Arah dan Pola Pembangunan Kota

“Bahkan, banyak dari mereka yang semula menganggap Bali hanya sekadar destinasi wisata, namun belakangan mereka mulai berpikir untuk tinggal dan bekerja di Bali,” ungkap Evgeny.

Menurutnya, satu hal penting yang diajarkan pandemi Covid-19 adalah kita bisa bekerja secara remote, dan Bali merupakan tempat yang sempurna untuk melakukan hak tersebut, lantaran saat ini fasilitas penunjang paham work, life, balance tersedia dengan mudah.

“Kebijakan pemerintah Indonesia yang menggagas program Work From Bali pada tahun 2021, serta beberapa aturan yang memudahkan untuk tinggal dan memiliki properti di Bali juga memainkan peranan penting,” terangnya. 

Baca juga: Investasi Properti dan Fenomena Harga Ruko yang Naik Gila-Gilaan: Siasat Berburu Cuan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan