Taman Terbuka Hijau Luas Jadi Daya Tarik Bisnis Properti di Jakarta Barat
Lahan yang makin terbatas di DKI Jakarta membuat kehadiran taman terbuka hijau menjadi daya tarik bisnis properti di wilayah ini.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lahan yang makin terbatas di DKI Jakarta membuat kehadiran taman terbuka hijau menjadi daya tarik bisnis properti di wilayah ini.
Sebagai fasilitas publik, taman terbuka hijau memberikan ruang interaksi bagi warga dan sesama penghuni agar makin nyaman tinggal di lingkungan yang didiami.
Pengembang properti PT Satwika Permai Indah melihat peluang tersebut dan menerapkannya di proyek hunian tapak terbarunya, kluster Royal Palm Blossom (RPB) berupa taman terbuka hijau seluas satu hektar.
"Konsep yang kami terapkan di kluster RPB ini adalah perumahan dengan taman terbuka hijau dan menjdi yang terluas di Jakarta Barat," kata Andi Taslim, Direktur Operasional Satwika Permai Indah Group di sela acara serah terima kunci Rumah Unit Royal Palm Blossom di Palm City, Jakarta Barat
Inisiatif ini memang membuat pengembangan SPI membutuhkan effort lebih demi memastikan perencanaan jangka panjangnya sesuai dengan kebutuhan market dan perkembangan kawasan Palm City..
Andi mengatakan, ada tiga hal yang membedakan kluster RPB ini dengan perumahan lain yang sejenis yakni menempatkan kebutuhan konsumen di atas segalanya, marketnya juga selalu disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen.
"Kami menerapkan prinsip value for money yang artinya menekan dan melakukan efisiensi seperti efisiensi biaya pembangunan, dan biaya operasional. Value for money ini menjadi nilai yang baik kepada konsumen,” katanya.
Baca juga: LPKR Tangkap Peluang Pertumbuhan Pasar Rumah Tapak
Dia mengatakan, perusahaan belum berencana membuat cluster terintegrasi yang cukup besar sehingga konsumen tidak ragu-ragu lagi dan kehilangan kesempatan membeli unit.
General Manager Marketing Palm City Aju Kosasi mengatakan, lahan yang dikembangkan untuk cluster RPB I dan II mencapai 9 hektar dan berada di kawasan yang hidup dan berdekatan dengan sekolah, pasar, rumah sakit dan supermarket.
Baca juga: Perbankan dan Pengembang Properti Genjot Pembiayaan KPR Non Subsidi
Hingga 2023, pihaknya menyiapkan total 130 unit rumah dan sebanyak 50 persen sudah sold out dan sudah serah terima. Sisanya 50 persen lagi diharapkan sold out sampai dengan Desember 2023.
”Cluster besar terintergrasi selain RPB belum ada lagi di Kawasan Palm City, sehingga anda jangan ragu untuk segera memiliki salah satunya,” jelasnya.
Baca juga: Backlog Perumahan di Australia Buka Peluang Bagi Investor Properti Masuk ke Sydney
Di awal tahun 2024, cluster RPB tahap II akan dibuka dan dipasarkan 250 unit dengan fasilitas taman terbuka hijau sebesar 6.500 meter Garga per unit di cluster RPB I sekitar Rp 1,8 miliar, memiliki dua lantai dengan ukuran tanah 6 x 13,5 meter persegi.
Kebakaran di Rumah Mewah di Kalideres Jakbar, Dua Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Kabar Terkini Kasus Narkoba Fachry Albar, Sang Artis Dituntut 6 Bulan Rehabilitasi |
![]() |
---|
Pemuda di Jelambar Jakarta Barat Ditangkap Edarkan Sabu dan Ekstasi |
![]() |
---|
Pedagang Cerita Situasi Mencekam di Slipi Jakbar Imbas Demonstrasi di Gedung DPR |
![]() |
---|
Pos Polisi Petamburan yang Hangus Dibakar Massa Semalam Langsung Diperbaiki: Ada AC dan Keramik Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.