PGN Siap Tambah 100 Ribu Sambungan Jargas Rumah Tangga, Fokus Perkuat Infrastruktur Energi
PGN perkuat peran sebagai tulang punggung energi nasional lewat penguatan infrastruktur gas bumi, targetkan 100 ribu sambungan Jargas baru
TRIBUNNEWS.COM - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menegaskan komitmennya sebagai garda depan dalam mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional. Anak usaha Pertamina ini saat ini mengelola sekitar 95 persen infrastruktur hilir gas bumi di Indonesia dan telah melayani lebih dari 830 ribu pelanggan dari berbagai segmen, mulai dari industri, UMKM, hingga rumah tangga.
“PGN bukan hanya perusahaan distribusi gas, tapi mitra strategis pemerintah dalam menjamin energi bersih dan terjangkau hingga ke seluruh pelosok negeri,” ujar Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, dalam program Energy Corner CNBC Indonesia, Jumat (11/7/2025).
Dalam upaya mengatasi ketimpangan antara wilayah kaya cadangan dan wilayah konsumtif, PGN mempercepat pembangunan proyek infrastruktur strategis seperti jaringan pipa transmisi lintas Sumatera–Jawa, Terminal LNG Arun, serta revitalisasi FSRU dan fasilitas penyimpanan LNG.
Selain itu, PGN aktif menjajaki kontrak jangka panjang dengan produsen gas nasional seperti Inpex Masela dan Mubadala-Andaman untuk menjamin pasokan yang andal dan stabil.
Baca juga: PGN Komitmen Dukung Pengembangan Infrastruktur Gas Bumi Nasional
“Kami menyadari isu keterjangkauan harga sangat penting. Oleh karena itu, PGN terus melakukan efisiensi dan mengembangkan solusi gas beyond pipeline seperti LNG trucking dan produk khusus segmen pelanggan,” ujar Ratih.
Program Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas) juga menjadi salah satu prioritas PGN dalam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN). Tahun ini, PGN menargetkan penambahan 100 ribu sambungan rumah tangga baru. Program ini tidak hanya menghemat energi, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan alokasi belanja modal (capex) sebesar USD 338 juta pada 2025, sekitar 67 persen di antaranya difokuskan untuk memperkuat infrastruktur hilir. Volume niaga gas tahun ini ditargetkan tumbuh hingga 12 persen, seiring meningkatnya permintaan dari sektor industri dan pembangkit.
“Kami percaya, energi yang andal dan terjangkau adalah fondasi pertumbuhan ekonomi. PGN akan terus mendukung transformasi energi hijau dan pembangunan berkelanjutan,” tutup Ratih.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
10 Finalis Energynovation Ideas Competition Siap Melaju ke Grand Final PGTC 2025 |
![]() |
---|
Green Hydrogen Ulubelu, Tonggak Baru Energi Bersih dan Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Paparkan Peta Jalan, Pertamina Pastikan Ketersediaan Energi untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Anggota Komisi VI DPR Minta Pertamina Memperkuat Roadmap, dari Biosolar hingga Digitalisasi Layanan |
![]() |
---|
Cek Endra Dorong Transformasi Batubara Bersih untuk Transisi Energi Gradual dan Stabilitas Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.