Pendidikan Profesi Guru
Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 2: Pendekatan Pembelajaran Berbasis Diferensiasi
Kunci jawaban pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 2 Pendekatan Pembelajaran Berbasis Diferensiasi (Differentiation Based Learing/DBL) pada PPG Kemenag
TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Modul Pedagogik mapel Fikih topik 2: Pendekatan Pembelajaran Berbasis Diferensiasi (Differentiation Based Learing/DBL) ditujukan kepada bapak/ibu guru peserta PPG Daljab 2025.
Kementerian Agama (Kemenag) menggelar program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) tahun 2025 yang diperuntukkan bagi guru mata pelajaran Fikih.
PPG Kemenag yang kini memasuki batch 3 bertujuan untuk mempersiapkan guru menjadi profesional dan mendapatkan sertifikat pendidik, yang memungkinkan mereka menerima tunjangan profesi guru (TPG).
Saat menjalani PPG, bapak/ibu guru Fikih akan mengikuti Pembelajaran Mandiri menggunakan Learning Management System (LMS).
Ada tiga modul yang wajib diselesaikan. Salah satunya Modul Pedagogik yang dapat dikerjakan di LMS mulai 14-23 September 2025.
Modul Pedagogik dalam PPG Daljab Batch 3 Kemenag mapel Fikih terdiri dari 8 topik. Topik 2 adalah Pendekatan Pembelajaran Berbasis Diferensiasi (Differentiation Based Learing/DBL).
Bagi bapak/ibu guru Fikih yang kesulitan mengerjakan soal pretest dalam Modul Pedagogik, dapat menggunakan artikel ini sebagai referensi.
Simak kunci jawaban pretest Modul Pedagogik mapel Fikih Topik 2: Pendekatan Pembelajaran Berbasis Diferensiasi (Differentiation Based Learing/DBL) pada PPG Kemenag 2025 batch 3:
Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Fikih Topik 2: Pendekatan Pembelajaran Berbasis Diferensiasi (Differentiation Based Learing/DBL)
1. Pendekatan pembelajaran berdiferensiasi menekankan pada kebutuhan individu siswa. Salah satu prinsip utamanya adalah menyesuaikan konten pembelajaran. Dalam konteks ini, apa yang
seharusnya dilakukan guru jika menghadapi siswa dengan kemampuan pemahaman awal yang sangat beragam?
A. Memberikan materi yang sama kepada seluruh siswa untuk memastikan keseragaman.
B. Menggunakan metode ceramah agar semua siswa mendapatkan informasi yang sama.
C. Menyediakan bahan ajar dengan tingkat kesulitan berbeda sesuai dengan kebutuhan siswa.
D. Menyerahkan tanggung jawab belajar sepenuhnya kepada siswa.
E. Fokus hanya pada siswa yang memiliki pemahaman paling rendah
Kunci Jawaban: C. Menyediakan bahan ajar dengan tingkat kesulitan berbeda sesuai dengan kebutuhan siswa.
Baca juga: Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Topik 2 Pendekatan Pembelajaran Berbasis Diferensiasi,PPG PAI
2. Dalam pembelajaran berdiferensiasi, salah satu cara guru mendukung keterlibatan siswa adalah melalui minat mereka. Jika terdapat siswa yang menyukai teknologi, guru dapat:
A. menugaskan mereka untuk membaca buku teks terkait teknologi tanpa pendampingan
B. Mengintegrasikan aplikasi atau perangkat lunak ke dalam aktivitas belajar mereka
C. Mengalihkan perhatian siswa pada materi lain yang dianggap lebih umum.
D. Memberikan penilaian tambahan tanpa mengaitkan teknologi.
E. Meminta siswa tersebut untuk mengajarkan teknologi kepada teman lainnya.
Kunci Jawaban: B. Mengintegrasikan aplikasi atau perangkat lunak ke dalam aktivitas belajar mereka
3. DBL mengharuskan guru untuk memodifikasi proses pembelajaran agar sesuai dengan gaya belajar siswa. Apa strategi terbaik untuk mengakomodasi siswa dengan gaya belajar kinestetik?
Sumber: TribunSolo.com
kunci jawaban
Pretest
Modul Pedagogik
Fikih
Pendekatan Pembelajaran Berbasis Diferensiasi
PPG
Pendidikan Profesi Guru
Kemenag
Pendidikan Profesi Guru
5 Contoh Studi Kasus PPG 2025 Masalah Strategi Pembelajaran Maksimal 600 Kata sebagai Referensi |
---|
5 Contoh Studi Kasus Penilaian PPG 2025 Minimal 350 Kata sebagai Referensi |
---|
Tata Cara Verval Ijazah di Info GTK, Agar Tidak Terkendala saat Mengikuti Seleksi PPG Guru Tertentu |
---|
50 Soal UKPPPG 2025 Guru SD dan Kunci Jawaban Uji Kompetensi PPG sebagai Bahan Latihan |
---|
Hari Ini Batas Waktu Treakhir Lapor Diri di LPTK untuk PPG Guru Tertentu Tahap 3, Simak Ketentuannya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.