Kunci Jawaban Pretest Modul Profesional Akidah Akhlak Topik 2 Asmaul Husna, PPG Kemenag 2025 PAI

TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban pretest Modul Profesional Akidah Akhlak Topik 2: Asmaul Husna untuk guru PAI dalam program PPG Kemenag 2025.

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 3 Tahun 2025.

PPG Kemenag adalah program untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan kesejahteraan guru-guru di bawah naungan Kemenag, khususnya guru madrasah dan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di seluruh Indonesia.

Tujuan program PPG Kemenag yakni untuk memberikan sertifikat pendidik kepada guru yang telah memenuhi standar profesional, sehingga berhak menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) dari pemerintah.

Tahapan penting dalam program ini adalah Pretest Modul Profesional PPG Kemenag, menjadi penentu awal kesiapan peserta dalam mengikuti pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS) secara mandiri. 

Saat mengikuti PPG Kemenag Batch 3, guru PAI wajib menjawab soal Modul Profesional Akidah Akhlak Topik 2 Asmaul Husna bagi peserta PPG Kemenag 2025.

Topik 2 Asmaul Husna menuntut pemahaman yang merujuk pada 99 nama Allah yang terbaik, yang mencerminkan sifat-sifat-Nya yang mulia, agung, dan sempurna.

Dalam konteks pembelajaran Akidah Akhlak PAI, guru dituntut mampu menjelaskan, memahami makna Asmaul Husna yang mendalam tentang keagungan dan kasih sayang-Nya.

Maka kunci jawaban pretest Modul Profesional Akidah Akhlak Topik 2 dalam artikel ini dapat menjadi referensi penting bagi guru PAI yang ingin memahami arah soal dan meningkatkan akurasi jawaban mereka saat mengikuti PPG Kemenag 2025.

Berikut kunci jawaban pretest Modul Profesional Akidah Akhlak Topik 2 Asmaul Husna untuk PPG Kemenag 2025 selengkapnya.

Kunci Jawaban Modul Profesional Akidah Akhlak Topik 2 Asmaul Husna

Tipe Soal 1

1. Sifat Ar-Rahim menunjukkan kasih sayang Allah yang lebih mendalam dan khusus bagi hamba-Nya yang beriman. Bagaimana seorang muslim seharusnya menyikapi kesulitan yang dihadapinya dengan keyakinan terhadap sifat ini?

Baca juga: Kunci Jawaban Pretest Modul Profesional Akidah Akhlak Topik 1 Akidah Islam, PPG Kemenag 2025

A. Menyadari bahwa setiap kesulitan merupakan bagian dari ujian hidup yang penuh kasih sayang Allah, dan berusaha untuk tetap sabar dan berdoa.
B. Menghindari kesulitan dengan cara menyerah tanpa berusaha.
C. Menyalahkan orang lain atas kesulitan yang dialami.
D. Menganggap kesulitan hidup sebagai hukuman dari Allah tanpa berusaha untuk memperbaikinya.

Kunci jawaban: A

2. Allah memiliki sifat Al-Hakam, yang berarti Maha Menetapkan segala sesuatu dengan bijaksana dan adil. Bagaimana sikap terbaik seorang muslim ketika menghadapi hasil yang tidak sesuai dengan usahanya?

A. Menerima hasil tersebut dengan ikhlas dan introspeksi untuk berusaha lebih baik lagi.
B. Menyalahkan orang lain atas hasil yang tidak sesuai harapan.
C. Mengabaikan hasil tersebut dan mencari cara untuk membalas keadaan.
D. Berusaha keras tanpa memikirkan rencana Allah.
E. Menghentikan usaha karena merasa keputusan Allah tidak adil.

Kunci jawaban: A

3. Allah memiliki nama Al-Malik, yang berarti Maha Merajai segala sesuatu di alam semesta. Bagaimana seorang muslim dapat merefleksikan keyakinannya terhadap nama ini dalam kehidupan sehari-hari?

A. Menganggap dirinya berhak penuh atas segala sesuatu yang dimilikinya.
B. Memanfaatkan apa yang dimiliki dengan bijak karena sadar bahwa semuanya adalah milik Allah.
C. Tidak peduli bagaimana cara memperoleh kekayaan, yang penting bisa memilikinya.
D. Menyombongkan diri atas kekuasaan yang dimiliki di dunia.
E. Menggunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan orang lain.

Kunci jawaban: B

4. Allah memiliki nama Al-Quddus, yang berarti Maha Suci dari segala kekurangan dan kelemahan. Bagaimana seharusnya seorang muslim menjaga sikapnya terkait keyakinan ini?

A. Tidak berusaha menjaga kesucian karena meyakini bahwa Allah akan membersihkan hati manusia secara otomatis.
B. Mencoba menjaga kesucian hati dan perbuatan, serta menghindari segala bentuk kemaksiatan.
C . Menganggap kesucian hanya penting dalam ibadah ritual, tanpa memperhatikan perbuatan sehari-hari.
D. Mencari alasan untuk membenarkan perbuatan buruk karena merasa Allah Maha Pengampun.
E. Berusaha menjadikan dirinya sesuci mungkin, namun tidak memperhatikan dosa kecil.

Kunci jawaban: B

5. Allah memiliki nama Al-Hakim, yang berarti Maha Bijaksana dalam segala keputusan-Nya. Bagaimana seorang muslim dapat meneladani sifat ini dalam menghadapi perbedaan pendapat dengan orang lain?

A. Menyerahkan semua perbedaan kepada orang lain tanpa ikut mencari solusi.
B. Memaksakan pendapatnya kepada orang lain tanpa mempertimbangkan pandangan mereka.
C. Mengabaikan perbedaan pendapat dengan alasan tidak penting. dengan alasan tidak penting.
D. Membiarkan konflik terjadi tanpa upaya untuk menyelesaikannya.
E. Mendengarkan pendapat orang lain dengan hati terbuka dan mencari solusi terbaik.

Kunci jawaban: E

Baca juga: Kunci Jawaban Pretest Modul Pedagogik Topik 8: Guru Profesional Era Digital dan AI, PPG PAI Kemenag

Tipe Soal 2

1. Sifat Al-'Alim menunjukkan bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. Bagaimana keyakinan ini dapat memengaruhi cara seorang muslim dalam menjalani hidup?

A. Melakukan amal baik hanya jika dilihat oleh orang lain.
B. Tidak peduli terhadap perbuatan buruk karena merasa tidak ada yang melihat.
C. Mengabaikan pentingnya pengetahuan dan hanya mengandalkan takdir.
D. Berusaha menjalani hidup dengan jujur dan bertanggung jawab karena menyadari Allah selalu mengetahui setiap perbuatan.
E. Membatasi belajar hanya pada hal-hal yang diminati saja.

Kunci jawaban: D

2. Allah SWT memiliki sifat Al-Qadir, yang berarti Maha Kuasa atas segala sesuatu. Bagaimana seorang muslim dapat menunjukkan keyakinan terhadap sifat ini saat menghadapi kesulitan hidup?

A. Menyalahkan takdir ketika menghadapi kegagalan.
B. Meminta bantuan orang lain tanpa berusaha terlebih dahulu.
C. Tetap berusaha dan berdoa, sambil menyerahkan hasilnya kepada Allah SWT.
D. Mengandalkan usaha manusia semata tanpa melibatkan doa kepada Allah.
E. Meyakini bahwa tidak ada jalan keluar dan menyerah pada keadaan.

Kunci jawaban: C

3. Sifat Al-Ahad menunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagaimana seorang muslim dapat meneladani sifat ini dalam kehidupan sehari-hari?

A. Menjaga ketakwaan dengan menyadari bahwa hanya Allah yang layak disembah dan diibadahi.
B. Menyembah banyak tuhan sesuai dengan keinginan pribadi.
C. Mencari perlindungan dari banyak sumber kekuatan selain Allah.
D. Menganggap tuhan lain dapat memberikan kekuatan yang setara dengan Allah.
E. Mempercayai bahwa kekuasaan Allah bisa dibagi dengan makhluk-Nya.

Kunci jawaban: A

4. Sifat Al-Jabbar menunjukkan kekuasaan Allah yang tidak tertandingi. Bagaimana sikap seorang muslim yang mencerminkan keyakinannya terhadap nama ini dalam menjalani kehidupan?

A. Tidak peduli terhadap perintah Allah karena merasa memiliki kebebasan penuh.
B. Menggunakan kekuatannya untuk menindas orang yang lebih lemah.
C. Bersikap sombong karena merasa memiliki kelebihan dibandingkan orang lain.
D. Mengabaikan tanggung jawab dengan alasan semua kekuasaan ada di tangan Allah.
E. Menjaga sikap rendah hati dan menyadari bahwa kekuasaan manusia terbatas.

Kunci jawaban: E

5. Allah memiliki sifat Ar-Rahman, yang berarti Maha Penyayang. Bagaimana seorang muslim dapat meneladani sifat ini dalam hubungan dengan sesama manusia?

A. Mengabaikan orang lain yang membutuhkan pertolongan karena sibuk dengan diri sendiri.
B. Menunjukkan kasih sayang hanya kepada orang yang sependapat dengan kita.
C. Menunjukkan kasih sayang hanya kepada keluarga dekat dan teman-teman. kelasIDE
D. Membantu orang lain tanpa mengharapkan balasan apa pun, baik kepada teman maupun orang yang belum dikenal.
E. Mengasihi orang hanya ketika mereka bisa memberikan keuntungan.

Kunci jawaban: D

*)Disclaimer: Kunci Jawaban Modul Profesional Akidah Akhlak Topik 2 Asmaul Husna dalam artikel ini hanya refrensi untuk guru PAI mengerjakan di LMS.

Jika terdapat perbedaan urutan soal atau materi yang ditampilkan, sekali lagi artikel ini hanya referensi untuk mengerjakan.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)