Kini Jadi Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia Andalkan Semangat Pantang Menyerah
Nur Agis Aulia jadikan semangat pantang menyerah sebagai modal hidup hingga sekarang dirinya menjadi Wakil Wali Kota Serang.
Editor:
Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - “Don’t give up! Jangan menyerah!” Kata-kata dari motivator kondang itu terus tersimpan di memori Nur Agis Aulia hingga sekarang dan menjadi prinsip hidupnya. Ketika pertama kali mendengar ucapan motivasi itu, Agis baru berstatus mahasiswa sekitar 15 tahun silam.
Karena prinsip pantang menyerah tersebut, ia kini berhasil menduduki posisi Wakil Wali Kota Serang. Sebuah jabatan publik yang prestisius bagi seseorang yang berasal dari keluarga biasa.
Pencapaian itu dia raih setelah sebelumnya melakoni sejumlah profesi mulai dari karyawan BUMN yang kemudian beralih menjadi wiraswasta dengan membuka peternakan kambing yang dia beri nama Jawara Farm.
Ketika terjun sebagai wirausaha, Agis berhasil memberdayakan ratusan peternak sehingga mengangkat taraf ekonomi mereka.
“Semua berawal dari mimpi untuk membebaskan masyarakat dari kemiskinan dan kebodohan. Ini menjadi narasi besar saya,” ujarnya.
Keyakinan itu pula yang menjadi pedoman baginya ketika dia kemudian memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Baginya, dengan menjadi pejabat publik, dampak yang diberikan kepada masyarakat bisa jauh lebih besar.
Lipat Gandakan Kebaikan Lewat Jalur Politik
Semuanya dimulai pada tahun 2019, ketika dia memberanikan diri mengikuti Pemilihan Legislatif Kota Serang. Dari ajang itu, Agis terpilih sebagai anggota DPRD untuk periode 2019-2024.
Usai menjadi anggota DPRD, Agis tak lantas pensiun dari dunia politik. Dia didorong oleh para kolega dan rekan-rekannya berlaga di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang pada 2024, Agis pun setuju untuk maju.
Berpasangan dengan calon Wali Kota Budi Rustandi, Agis berhasil memenangi pilkada dan kini memimpin Kota Serang.
“Setelah terpilih kami optimalkan peran-peran yang kami miliki. Kalau saya di Jawara Farm, 500 orang yang bisa terbantu. DPRD bisa puluhan ribu, jadi Wakil Wali Kota ini saya targetkan ratusan ribu bahkan jutaan orang bisa saya bantu melalui kebijakan. Nah, ini bagian lompatan saya untuk melipatgandakan kebaikan, memperkuat dan memperluas kebaikan,” paparnya.
Berasal dari Keluarga Biasa
Lahir di Serang, 21 April 1989, Agis tumbuh dari keluarga sederhana. Ayahnya seorang ASN golongan rendah dan ibunya seorang ibu rumah tangga.
Usai sekolah dasar dan menengah di kota kelahirannya, Nur Agis Aulia meneruskan studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Karena latar belakang keluarga itulah, Nur Agis Aulia sangat menyadari bahwa ada banyak keluarga lain di daerahnya yang masih memerlukan dukungan.
Dorongan itu yang kemudian membuat dia memutuskan untuk meninggalkan posisinya yang nyaman di sebuah BUMN yang berkantor di Jakarta. Dari Jakarta, ia memutuskan pulang ke kampung halamannya di Serang, Banten, untuk mengembangkan potensi daerah asalnya.
Maklum, desa-desa di wilayah Serang Banten masih tertinggal dan angka kemiskinan begitu tinggi.
UIN Jakarta Resmi Luncurkan Beasiswa KIP Kuliah 2025, Pendaftaran Ditutup 15 September 2025 |
![]() |
---|
Beasiswa Cahaya Prestasi 2025 Dibuka hingga 1 Desember, Cek Benefit dan Syarat Daftarnya |
![]() |
---|
Beasiswa Banpin Pemkab Bekasi 2025, Terbuka untuk 125 Orang, Cek Syarat dan Cara Daftarnya |
![]() |
---|
SMA Taruna Nusantara Buka Pendaftaran Siswa Baru 2026/2027, Beri Beasiswa Penuh, Cek Syaratnya |
![]() |
---|
UI Buka Pendaftaran Beasiswa Sumitomo Corporation Scholarship 2025/2026, Ini Syarat Daftarnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.