Senin, 29 September 2025

Roborangers Camp 2025: Ajang Pembuktian Anak SD Bisa Jadi Perakit Robot 

Roborangers Camp 2025 hasil kolaborasi Yayasan Bina Trubus Swadaya dan ExxonMobil, mempertemukan siswa kelas 5–6 dari berbagai daerah.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
handout
PELATIHAN ROBOT INTERAKTIF - Roborangers Camp 2025, pelatihan robotika interaktif yang diselenggarakan Yayasan Bina Trubus Swadaya bersama ExxonMobil di Jakarta, 14–16 Agustus 2025. Kegiatan ini diikuti siswa sekolah dasar kelas 5–6 dari Bojonegoro dan Jakarta untuk belajar sains, teknologi, engineering, dan matematika (STEM). 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana berbeda terasa di Roborangers Camp 2025. Anak-anak SD dari Bojonegoro yang sehari-hari belajar di sekolah desa, kini duduk sejajar dengan siswa ibukota merakit robot pemadam api, pemilah sampah, hingga penyiram tanaman otomatis.

Selama tiga hari, 14–16 Agustus 2025, mereka membuktikan bahwa semangat belajar dan inovasi tak mengenal batas wilayah.

Roborangers Camp 2025, hasil kolaborasi Yayasan Bina Trubus Swadaya dan ExxonMobil, mempertemukan siswa kelas 5–6 dari SD Dolokgede, SD Kadipaten 1, dan SD Muhammadiyah 2 di Bojonegoro dengan SDN Menteng 01, SDN Cibubur 10, SDN Petamburan 01, SDN Pancoran 10, serta SDN Tanjung Priok 04 di Jakarta.

Selama camp, para peserta belajar dasar robotika, logika pemrograman, hingga praktik merakit robot.

Hasilnya, 13 robot lahir dari tangan mungil mereka: mulai dari robot pemadam api, robot pemilah sampah, lampu otomatis, hingga robot penyiram tanaman.

Tak sekadar keterampilan teknis, camp ini juga membangun kebersamaan lintas daerah.

Anak-anak Bojonegoro dan Jakarta berbaur, saling memberi ide, dan berbagi tawa saat solder mereka kadang tak mau menyala.

Puncak acara ditandai dengan presentasi karya di depan dewan juri.

Tim Samsonics dari SDN Dolokgede sukses merebut penghargaan Best Roborangers Team, sementara Mikha dari SDN Pancoran 01 dinobatkan sebagai Roborangers Champion.

Setelah bootcamp Roborangers Camp tiga hari, para peserta masih akan mendapat pendampingan daring selama tiga bulan ke depan, hingga akhirnya kembali bertarung di kompetisi robot virtual.

Baca juga: Membedakan Manusia dan Robot, Tantangan Baru di Era AI

Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, M. Anwar Mukhtadlo, yang melepas langsung peserta dari Bojonegoro, berharap pengalaman ini bisa menjadi bekal anak-anak desa untuk menularkan ilmu kepada teman-temannya. 

“Mereka cikal bakal ilmuwan robot masa depan,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).
Dengan semangat kolaborasi desa–kota, Roborangers Camp 2025 tak hanya mengajarkan teknologi, tapi juga memperlihatkan bahwa kesempatan belajar bisa menyatukan generasi muda tanpa sekat.

Baca juga: Melihat Robot-Robot Medis di Indonesia, Bisa Temani Saat Kesepian

“Kami ingin anak-anak desa maupun kota punya kesempatan yang sama untuk mengenal STEM sejak dini. Robotika menjadi jembatan belajar yang menyenangkan sekaligus menantang,” ujar Ellyza dari ExxonMobil. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan