IPB University Gelar Summer Course SAMI 2025, Hadirkan Peserta dari 16 Negara
IPB University kembali menggelar program Summer Course Sustainable Agrifood Management in Indonesia (SAMI) pada 11–22 Agustus 2025.
TRIBUNNEWS.COM - Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University kembali menyelenggarakan program Summer Course Sustainable Agrifood Management in Indonesia (SAMI) pada 11–22 Agustus 2025.
Kegiatan ini telah menjadi agenda rutin tahunan sejak 2017, dan pada tahun ini mengusung tema “Sustainable Agrifood Management in Indonesia (SAMI): Resilient and Sustainable Agrifood System Management in Navigating the Global Uncertainty”.
Program ini dirancang sebagai wadah pembelajaran, diskusi, dan pertukaran gagasan bagi mahasiswa dari berbagai negara terkait pengelolaan sistem agrifood yang berkelanjutan di tengah dinamika global. Selain sesi kuliah dan diskusi, SAMI 2025 yang diketuai oleh Ibu Lindawati Kartika SE M.Si juga menghadirkan Essay Contest, sebagai ajang para peserta menuangkan ide dan pemikirannya dalam bentuk tulisan yang relevan dengan tema.
Melalui kompetisi ini, diharapkan para peserta tidak hanya memahami materi yang disampaikan, tetapi juga mampu merumuskan kesimpulan dan menawarkan solusi terhadap tantangan yang dihadapi sektor agrifood, baik di tingkat lokal maupun global.
Kegiatan secara resmi dibuka pada 11 Agustus 2025, dihadiri oleh Ketua Departemen Manajemen, Dr. Eko Ruddy Cahyadi, S.Hut., MM, Dekan FEM IPB University, Prof. Dr. Irfan Syauqi Beik, SP, MSc.Ec., serta Wakil Rektor IPB University bidang Konektivitas Global, Kerja Sama, dan Alumni, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnaen Siregar, MSc., IPU, ASEAN Eng.
Acara pembukaan diawali dengan laporan program oleh Chairman SAMI Summer Course 2025, yang menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 80 peserta dari 16 negara — terdiri dari 12 peserta asal Indonesia dan 68 peserta internasional dari Thailand, Malaysia, Afghanistan, Rwanda, Myanmar, Yaman, Bangladesh, Pakistan, India, Yordania, Burkina Faso, Sudan, Tunisia, Mesir, dan Botswana.
Dalam sambutannya, Dr. Eko Ruddy menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi pada suksesnya penyelenggaraan SAMI 2025, mulai dari peserta, pembicara, sponsor, hingga mitra media.
Sementara itu, Dekan FEM IPB, Prof. Irfan Syauqi Beik, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa lintas negara untuk saling bertukar ide, memperluas wawasan, serta membangun jejaring internasional. Selanjutnya, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnaen Siregar, MSc., IPU, ASEAN Eng., selaku Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerja Sama, dan Alumni IPB University turut menyambut seluruh peserta.
Rangkaian acara pembukaan dilanjutkan dengan penayangan video profil SAMI 2025, perkenalan peserta, serta pemaparan teknis penulisan esai oleh Dr. Indra Refipal Sembiring, M.M. Sesi ini memberikan arahan mengenai teknik penulisan yang baik, relevansi isi dengan tema, dan standar akademik yang diharapkan. Setelah itu, peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan seputar penulisan esai, sebelum acara resmi ditutup oleh pembawa acara.
Memasuki sesi akademik, materi pertama disampaikan oleh Prof. Johan Sulaeman dari National University of Singapore dengan topik “Trump's Tariffs and Global Uncertainty in Agrifood Chains”.
Sesi kedua diisi oleh Prof. Dr. Hermann Waibel dari University of Hannover, Jerman, dengan topik “Building Resilience Through Agrifood Systems Transformation”. Kedua materi tersebut memberikan perspektif global terkait tantangan dan strategi membangun ketahanan sistem agrifood.
Tidak hanya itu, SAMI Summer Course 2025 juga menghadirkan pembicara dari berbagai institusi dan negara, di antaranya:
- Prof. Johan Sulaeman – National University of Singapore, Singapura
- Prof. Dr. Hermann Waibel – University of Hannover, Jerman
- Dr. Heti Mulyati, S.T.P., M.T. – IPB University, Indonesia
- Assoc. Prof. Robin E. Robert – Griffith University, Australia
- Ir. Sudari Pawiro, M.Sc. – UNIDO, Indonesia
- Prof. Dr. Eko Hari Purnomo, S.T.P., M.Sc. – IPB University, Indonesia
- Prof. Dr. Mukhammad Najib, S.T.P., M.M. – IPB University, Indonesia
- Dr. Sabine Liebenehm – University of Saskatchewan, Kanada
- Aries Setiadi, S.E., M.P.A. – AFTECH, Indonesia
- Andy Budiman Kumala – PT Kompas Gramedia, Indonesia
- Datu Razali Datu Eranza – Universiti Malaysia Sabah, Malaysia
- André Dellevoet – Maastricht School of Management, Belanda
Kegiatan tahun ini mendapat dukungan dari berbagai mitra media, termasuk Tribunnews, Kompas Gramedia Kompas.com, Kompas TV, Kompasiana, dan ASRI, yang berperan penting dalam memperluas jangkauan informasi dan publikasi kegiatan.
Dengan komposisi peserta yang beragam, topik diskusi yang relevan, dan keterlibatan para pakar internasional, SAMI Summer Course 2025 diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata IPB University dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang agrifood system, sekaligus membangun kolaborasi internasional yang berkelanjutan di tengah ketidakpastian global.
DKI Jakarta dan Bali Terancam Depopulasi Lebih Cepat, Studi LD FEB UI Sebut Dampak Serius |
![]() |
---|
Seleksi Mandiri IPB 2025 Dibuka Melalui 2 Jalur Pendaftaran, Tes Ujian secara Online |
![]() |
---|
IPB Buka Seleksi Jalur Talenta 2025, Cek Dokumen Persyaratan dan Jadwal Daftarnya |
![]() |
---|
Syarat dan Biaya Pendaftaran Jalur Talenta IPB 2025, Dibuka Mulai 5 Mei 2025 |
![]() |
---|
100 Perwira TNI Segera Bentuk Kompi Produksi Ketahanan Pangan Setelah Ikuti Pelatihan di IPB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.