Minggu, 5 Oktober 2025

DKI Jakarta dan Bali Terancam Depopulasi Lebih Cepat, Studi LD FEB UI Sebut Dampak Serius

Fenomena depopulasi atau penyusutan jumlah penduduk kini tidak hanya menjadi isu di negara-negara maju. Indonesia juga terancam mengalami.

HO/ Lembaga Demografi FEB UI
STUDI SOAL DEPOPULASI- . Baru-baru ini, Lembaga Demografi FEB UI merilis hasil studi terkait pembangunan keluarga dan pengendalian penduduk. Temuan utama studi ini menggarisbawahi isu depopulasi yang akan terjadi dalam waktu dekat di wilayah DKI Jakarta dan Bali. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fenomena depopulasi atau penyusutan jumlah penduduk kini tidak hanya menjadi isu di negara-negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan. 

Baca juga: 71 Ribu Perempuan Indonesia Memilih Childfree, BKKBN: Bisa Membuat Depopulasi

Sebuah studi terbaru dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) mengungkap bahwa DKI Jakarta dan Bali berpotensi menjadi wilayah pertama di Indonesia yang akan mengalami depopulasi lebih cepat dibandingkan provinsi lain.

Jakarta Alami Depopulasi pada 2026, Bali Menyusul 2046

Studi bertajuk "Masa Depan Penduduk Indonesia: Kebijakan dan Strategi untuk Menghadapi Potensi Depopulasi", yang dirilis oleh LD FEB UI, menyebut bahwa DKI Jakarta diperkirakan mengalami depopulasi pada tahun 2026, sementara Bali pada 2046.

Data ini diperkuat oleh proyeksi Badan Pusat Statistik (BPS) berdasarkan Sensus Penduduk 2020, yang memperlihatkan bahwa pertumbuhan penduduk Indonesia terus mengalami penurunan, bahkan diproyeksikan hanya akan tumbuh sebesar 0,25 persen pada 2050.

Mengapa Depopulasi Menjadi Ancaman Serius?

Depopulasi adalah kondisi di mana jumlah penduduk suatu wilayah terus menurun secara signifikan, akibat menurunnya angka kelahiran dan tingginya angka migrasi keluar.

Menurut Turro Wongkaren, peneliti senior LD FEB UI, depopulasi bisa membawa dampak besar terhadap banyak sektor.

DEPOPULASI DKI BALI
STUDI SOAL DEPOPULASI- . Baru-baru ini, Lembaga Demografi FEB UI merilis hasil studi terkait pembangunan keluarga dan pengendalian penduduk. Temuan utama studi ini menggarisbawahi isu depopulasi yang akan terjadi dalam waktu dekat di wilayah DKI Jakarta dan Bali.

Apa saja dampaknya per sektor? Berikut paparannya. 

Dampak Ekonomi

Menurunnya jumlah tenaga kerja produktif

Bertambahnya beban sistem jaminan sosial

Naiknya angka ketergantungan penduduk lanjut usia

Dampak Sosial dan Politik

Potensi konflik akibat migrasi tenaga kerja asing

Ketimpangan budaya dan integrasi sosial

Infrastruktur seperti sekolah dan rumah sakit menjadi tidak terpakai optimal

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved