Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Kelas 12 Halaman 27: Activity D.3
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Kelas 12 Halaman 27 Kurikulum Merdeka Activity D.3.
TRIBUNNEWS.COM - Siswa SMA/MA Kelas 12 kini memasuki Activity D.3 dalam buku pelajaran Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Kurikulum Merdeka, yang disusun oleh Sunengsih dkk. dan diterbitkan oleh Kemdikbudristek pada tahun 2022.
Pada aktivitas ini siswa akan melanjutkan pembahasan dari topik sebelumnya mengenai praktik Illegal Fishing atau penangkapan ikan ilegal yang berdampak serius terhadap kelestarian laut Indonesia.
Melalui kegiatan berpasangan (Work in Pairs), siswa diminta untuk menyusun argumen pendukung dari empat poin utama yang telah mereka pilih dalam Activity D.3.
Setiap poin utama harus dielaborasi dengan alasan yang logis dan relevan, berdasarkan data atau pernyataan yang tersedia.
Aktivitas ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, menganalisis isu lingkungan, serta mengorganisasi informasi dalam bentuk argumentasi tertulis.
Dengan mengerjakan aktivitas ini, siswa diharapkan mampu memahami isu illegal fishing secara lebih mendalam sekaligus melatih keterampilan argumentasi dalam bahasa Inggris melalui pendekatan kontekstual dan bermakna.
Sebelum melihat kunci jawaban, sangat dianjurkan agar siswa menjawab berdasarkan pemahaman pribadi terlebih dahulu.
Kunci jawaban berikut disediakan sebagai referensi untuk membantu proses belajar bersama guru maupun orang tua.
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Kelas 12 Halaman 27 Kurikulum Merdeka
Activity D.3
Work in Pairs
Task Instruction:
1. Read the four points that you have chosen in the previous activity.
2. Select some supporting arguments to elaborate each point chosen.
3. Put your answers in the table provided. One has been done for you.
Match the four points you have chosen with correct elaboration below.
1. They greedily catch as much sea products as possible to get a lot of money illegally. Therefore, there is no protection of the ocean’s natural resources. They live today and never think about the next generation’s life.
2. The revision of the Maritime and Fisheries Ministerial Regulation on the Fish Catch Business and Productivity of Fish Boat allows large-sized fishing vessels to use trawl-nets and cantrang (seine net). The tools are not eco-friendly to catch fish. It can destroy the sea ecosystem and crumples the small fishermen due to the less catches with the rampant practices of illegal fishing.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.