Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Hal 263, Tugas 9.3: Ibu Hajar, Istri Shalihah
Simak kunci jawaban buku PAI kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka bab 9 halaman 263, Tugas aktivitas 9.3: Ibu Hajar, Istri Shalihah
Nabi Ibrahim terus berjalan sampai pada suatu tempat dan tidak bisa melihat rumah istri dan anak yang ia tinggalkan. Kemudian Ibrahim menghadap ke arah Baitullah, dengan mengangkat kedua tangannya dan
berdoa kepada Allah Swt.:
Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan berilah rizki mereka dari buahbuahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (Q.S. Ibrahīm/14: 37).
Ibu Hajar kembali menyusui anaknya dan minum dari air yang dibawakan oleh Ibrahim. Saat air habis, Ia pun merasakan haus. Kondisi ini juga dialami anaknya. Ibu Hajar melihat anaknya menghentak-hentakkan kakinya karena merasakan haus. Setelah itu, ibu Hajar segera mencari air untuk minum anaknya.
Ibu Hajar pergi ke Bukit Shafa. Ia berdiri di atas Shafa, melihat ke arah Lembah, siapa tahu ada orang di sana. Ternyata tidak ada orang yang dilihatnya. Kemudian turun, berlari-lari kecil menuju bukit Marwah. Ibu Hajar berdiri melihat ke arah lembah siapa tahu ada orang. Lagi-lagi, ia tidak melihat seorangpun. Hal ini dilakukannya sebanyak 7 Kali. Oleh karena itu, orang Islam yang melakukan ibadah haji, melakukan sa’i dari sofa ke Marwah.
Setelah ia tidak menemukan apapun, ia berserah diri kepada Allah. Kemudian atas ijin Allah dengan injakan kaki Ismail muncullah air Zamzam. Air Zamzam inilah yang kemudian menjadi daya tarik orang-orang untuk tinggal di kota Makkah. Alhasil setelah beberapa waktu Makkah menjadi kota pusat peradaban sampai sekarang.
(Sumber: al-Hafizh Ibnu Katsir. 2007. Kisah Para Nabi dan Rasul. Jakarta: Pustaka as-Sunnah)
Aktivitas 9.3
1. Setelah kalian membaca kisah diatas, apa pelajaran yang dapat kalian ambil dari kisah di atas?
JAWABAN:
Sikap Ibu Hajar adalah cerminan dari keteguhan iman dan keyakinan yang luar biasa.
Ia menunjukkan ketabahan dalam menghadapi kesulitan, serta tawakal yang tinggi kepada Allah.
Sikapnya yang percaya penuh kepada Allah memberikan teladan tentang kesabaran, keteguhan hati, dan keyakinan bahwa Allah tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya yang beriman.
Selain itu, kisah ini juga mengajarkan kita untuk berusaha sebaik mungkin (seperti Ibu Hajar yang berlari mencari air) sambil tetap berserah diri kepada ketentuan Allah.
2. Bagaimana tanggapan kalian terhadap sikap Ibu Hajar?
JAWABAN:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.