Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Hal 263, Tugas 9.3: Ibu Hajar, Istri Shalihah
Simak kunci jawaban buku PAI kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka bab 9 halaman 263, Tugas aktivitas 9.3: Ibu Hajar, Istri Shalihah
TRIBUNNEWS.COM – Buku pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka bab 7 halaman 263 mempelajari tentang Ketentuan Pernikahan dalam Islam.
Salah satunya kisah inspiratif yang akan dibahas “Ibu Hajar, Istri Shalihah”.
Kisah ini menggambarkan kehidupan Ibu Hajar, istri Nabi Ibrahim yang dikenal sebagai teladan istri shalihah.
Ia taat pada perintah Allah, sabar menghadapi ujian, dan penuh tawakal. Kesetiaannya terlihat saat ditinggal di padang tandus demi perintah Allah.
Doa dan ikhtiarnya melahirkan sumur Zamzam, simbol keimanan, pengorbanan, serta keteguhan hati seorang ibu beriman.
Pada buku pelajaran buku pelajaran PAI kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 263, karangan Abd. Rahman, dkk. terbitan Kemdikbud Ristek tahun 2021 terdapat latihan soal penilaian Aktivitas 9.2
Siswa diminta menjawab pertanyaan terkait aktivitas yang ada dalam halaman tersebut.
Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka halaman 263 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Halaman 263, Aktivitas 9.3: Ibu Hajar, Istri Shalihah.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 SMA/SMK Kurikulum Merdeka Hal 263
Baca juga: Kunci Jawaban 3.2 Pendekatan Numerasi Lintas Kurikulum, Pelatihan Numerasi di PINTAR Kemenag
Kisah Inspiratif
Ibu Hajar, Istri Shalihah
Nabi Ibrahim membawa pergi Ibu Hajar dan Ismail ke Baitullah Makkah. Kemudian mereka tinggal di samping pohon besar dekat sumur Zamzam di sekitar Masjidil Haram. Pada waktu itu, Kota Mekah masih sepi, tidak ada seorangpun yang hidup di sana. Hal ini bisa dimaklumi, karena tidak ada air sama sekali. Nabi Ibrahim a.s. membawa segerabah kurma dan air secukupnya sebagai bekal hidup Ibu Hajar dan Ismail.
Selang beberapa waktu, lantas Nabi Ibrahim mendapatkan wahyu untuk kembali berdakwah ke Palestina. Nabi Ibrahim harus rela meninggalkan tempat tersebut. Tiba saatnya Nabi Ibrahim berangkat, Ibu Hajar dengan hati yang gelisah mengikuti dan berkata, ”Wahai Nabi Ibrahim, hendak ke mana engkau pergi? Apakah engkau tega meninggalkan kami di lembah ini, yang tidak ada seorang pun dan tidak ada sesuatupun di sini? Ibu Hajar mengatakannya berulang kali.
Akan tetapi Nabi Ibrahim tidak menoleh sedikitpun. Ibu Hajar bertanya kembali, “Apakah Allah yang memerintahkannya?” Lalu Nabi Ibrahim menjawab, “Benar, Allahlah yang memberikan perintah ini.” Ibu Hajar lantas mengatakan, “Kalau begitu Allah tidak akan menyia-nyiakan kami.” Kemudian Siti Hajar pun kembali ke tempat semula.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.