Senin, 29 September 2025
Tujuan Terkait

VIDEO Gubernur Lemhannas Minta Penerima Beasiswa Luar Negeri Pulang Usai Kelar Studi

"Semangatnya adalah setelah lulus, kembalilah untuk tanah air Indonesia. " ujar Gubernur Lemhannas RI, TB Ace Hasan Syadzily

|

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) memberikan pembekalan kepada para penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dan Beasiswa Garuda tahun 2025, di Kantor Kemendiktisaintek, Senin (16/6/2025).

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, TB Ace Hasan Syadzily, turut memberikan pembekalan kepada para penerima Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dan Beasiswa Garuda tahun 2025.

TB Ace menegaskan pemberian beasiswa bukan sekadar dukungan pendidikan, tetapi merupakan investasi strategis bagi masa depan bangsa.

Ia menyampaikan pentingnya membekali para penerima beasiswa dengan nilai-nilai nasionalisme, agar ketika mereka menyelesaikan studi di luar negeri, mereka tetap ingat dan kembali untuk membangun negeri.

"Semangatnya adalah setelah lulus, kembalilah untuk tanah air Indonesia. "

"Bangsa ini membutuhkan sumber daya manusia yang dapat membaktikan dirinya untuk kemajuan bangsa Indonesia," katanya.

Tak hanya soal ilmu, para penerima beasiswa juga diingatkan untuk menjaga akar identitas dan komitmen terhadap empat konsensus kebangsaan.

"Tadi kami sampaikan kepada para talenta-talenta penerima beasiswa ini, bahwa salah satunya adalah terus memperkuat empat konsensus kebangsaan kita," tambahnya. 

 Menurutnya, sangat penting untuk memberikan pembekalan kepada agar para lulusan luar negeri memiliki jiwa nasionalisme

"Bekal mereka pada saat nanti belajar di luar negeri atau di universitas-universitas terkemuka tersebut."

"Ini penting untuk disampaikan agar mereka tidak tercerabut dari akar nasionalisme kita," ucapnya.

Diaspora Tak Kembali Ke Tanah Air

TB Ace mengungkapkan saat ini banyak temuan diaspora yang enggan kembali ke Indonesia setelah selesai studi di luar negeri

"Banyak temuan yang ditemukan bahwa diaspora Indonesia ini banyak juga, setelah mereka mendapatkan pendidikan, tidak kembali ke tanah air," tegasnya.

Karena itu, pembekalan nilai kebangsaan sejak awal dinilai krusial, agar para talenta muda tetap terhubung dengan identitas dan tanggung jawab sebagai anak bangsa.

Sebagai informasi, kampus-kampus tujuan dari beasiswa di benua Amerika, Eropa, Australia, dan kampus-kampus terbaik di Asia Tenggara, di Asia. 

Kampus-kampus yang dituju itu diantaranya adalah National University of Singapore, Nanyang Technological University, NTU di Singapura, University of California, Berkeley, University of California, Los Angeles, University Toronto, dan Monash. (*)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan