Minggu, 5 Oktober 2025

HUT Kemerdekaan RI

Semarak Perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jepang, Balap Karung hingga Penampilan Tari Kecak

Bagian paling meriah dari festival ini adalah turnamen futsal yang diikuti 32 tim diaspora dari berbagai kota di Jepang

|
Editor: Eko Sutriyanto
ISTIMEWA
HUT KEMERDEKAAN RI - Kecak dan tarian Bali menyemarakkan acara merayakan 80 tahun kemerdekaan RI di Jepang tanggal 10 Agustus lalu. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Diaspora Indonesia di Jepang merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan meriah, Minggu (10/8/2025).

Bertempat di Aoba Sky Field, Yokohama, perayaan yang mengusung tema Diaspora Berkarya di Negeri Sakura ini dihadiri sekitar 300-an orang, mulai dari pelajar, pekerja migran, keluarga diaspora, komunitas Indonesia, hingga masyarakat Jepang.

Acara yang digelar MFI Association bekerja sama dengan Keihin Corporation dan KBRI Tokyo ini menghadirkan perpaduan olahraga, seni, budaya, dan kuliner khas Nusantara, semuanya dapat dinikmati secara gratis.

Imbauan dari Kepolisian Jepang

Dua perwira kepolisian Jepang turut hadir, yakni Nishizawa Shuichi Keibu dari Kepolisian Metropolitan Tokyo dan Shimomura Keibu dari Kepolisian Prefektur Kanagawa.

Mereka memberikan edukasi hukum langsung kepada peserta dan pengunjung.

Baca juga: Polisi Jepang Tangkap Pengusaha yang Pekerjakan 5 WNI Ilegal di Pabrik Kertas

“Laporkan ke pihak bank sebelum masa izin tinggal habis untuk menghindari pembekuan rekening secara tiba-tiba,” tegas Nishizawa.

Ia juga mengingatkan larangan terlibat praktik jual beli rekening bank, yang dapat berakibat masuk daftar hitam dan kesulitan membuka rekening baru di masa depan.

Selain itu, Nishizawa menekankan larangan mujin jōsha (naik kereta tanpa membayar), yang dapat berujung hukuman hingga 10 tahun penjara atau deportasi.

“Jangan pernah berpikir ‘hal kecil ini tidak masalah’. Sudah ada orang yang tertangkap dan dideportasi karena naik kereta tanpa bayar berkali-kali,” ujarnya.

Shimomura menambahkan, seperti sepak bola yang punya aturan, Jepang pun punya hukum yang harus dipatuhi.

"Pelajari, pahami, dan patuhi aturan tersebut agar tidak terlibat tindak kriminal,” Ia juga memperingatkan bahaya tawaran kerja mencurigakan di media sosial, serta pentingnya menjaga keselamatan saat beraktivitas di laut maupun sungai.

Tamu Kehormatan

Sejumlah tokoh dari Indonesia dan Jepang turut hadir, antara lain: Muhammad Al Aula – Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Tokyo;  Dara Yusilawati – Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Tokyo;  Titik Nahilal Hamzah – Koordinator Fungsi Politik KBRI Tokyo.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved