Selasa, 7 Oktober 2025

PINTAR Kemenag

Kunci Jawaban Modul 3.7 Peningkatan Gizi Keluarga Sukinah di Era Digital, PINTAR Kemenag

Kunci jawaban Modul 3.7 Peningkatan Gizi Keluarga Sukinah Pelatihan Keluarga Sukinah di Era Digital PINTAR Kemenag Juni 2025, soal MOOC.

Canva/Tribunnews.com
KUNCI PINTAR KEMENAG - Desain grafis Kunci jawaban Modul 3.7 Peningkatan Gizi Keluarga Sukinah, Pelatihan Keluarga Sukinah di Era Digital PINTAR Kemenag, dibuat menggunakan canva, Senin (16/6/2025). Kunci jawaban Modul 3.7 Peningkatan Gizi Keluarga Sukinah Pelatihan Keluarga Sukinah di Era Digital PINTAR Kemenag Juni 2025, soal MOOC. 

TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Modul 3.7 Peningkatan Gizi Keluarga Sukinah Pelatihan Keluarga Sukinah di Era Digital PINTAR Kemenag Juni 2025.

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Ditjen Pendis Kemenag) kembali mengadakan Pintar Kemenag yang berbasis MOOC (Massive Open Online Course) pada 16-20 Juni 2025.

Soal dan Kunci jawaban Modul 3.7 Peningkatan Gizi Keluarga Sukinah Pelatihan Keluarga Sukinah di Era Digital dalam artikel ini, adalah materi pelatihan mandiri bersertifikat Kementerian Agama (Kemenag) di platform PINTAR Kemenag.

Sebelum mengerjakan soal Modul 3.7 Peningkatan Gizi Keluarga Sukinah Pelatihan Keluarga Sukinah di Era Digital di platform PINTAR Kemenag, https://pintar.kemenag.go.id/, guru dapat belajar terlebih dahulu. 

Simak soal dan Kunci jawaban Modul 3.7 Peningkatan Gizi Keluarga Sukinah Pelatihan Keluarga Sukinah di Era Digital PINTAR Kemenag Juni 2025.

Kunci Jawaban Modul 3.7 Peningkatan Gizi Keluarga Sukinah, Pelatihan Keluarga Sukinah di Era Digital PINTAR Kemenag

1. Nilai-nilai ajaran agama Hindu yang berkenaan dengan menjaga pola hidup sehat, yaitu...

A. Panca Nyama Brata dan Panca Sradha

B. Panca Nyama Brata dan Catur Guru

C. Panca Yama Brata dan Panca Sradha

D. Panca Nyama Brata dan Panca Maha Butha

E. Panca Yama dan Brata Catur Guru

Kunci jawaban: E

Baca juga: Kunci Jawaban Modul 3.2 Konsep Keluarga Sukinah Bagian 2 Keluarga Sukinah Era Digital PINTAR Kemenag

2. Solusi di bawah ini yang paling cocok diterapkan untuk mengatasi masalah anak yang tidak suka mengkonsumsi sayuran, yaitu -

A. Mengadakan diskusi keluarga untuk mengenali dampak negatif makanan tamasika

B. Menjadikan sayuran sebagai menu pokok setiap hari anak agar kebutuhan gizinya terpenuhi

C. Mendorong ritual memasak bersama dengan doa untuk memberikan energi positif pada makanan

D. Mengajarkan anak tentang manfaat sayuran dan mengemas sayuran menjadi makanan yang menarik atau dibuat dalam kemasan yang lebih menarik

E. Menanami pekarangan yang tersedia dengan aneka sayuran

Kunci jawaban: D

3. Pentingnya gizi dalam kehidupan keluarga sukinah, yaitu ....

A. Mendukung ketenangan rohani dalam menentukan tindakan tepat untuk menyelesaikan masalah

B. Mendukung ketenangan pikiran dalam menganalisis dan menentukan sebuah problem solving

Kunci jawaban: D

4. Penjelasan yang paling tepat tentang pengaruh makanan terhadap keseimbangan spiritual, yaitu...

A. Pola makan yang kaya akan nutrisi seperti vitamin B kompleks dapat mengurangi stres dan mencegah depresi

B. Makanan dianggap sebagai sarana untuk menjaga harmoni tubuh, pikiran, dan jiwa yang didasari kesadaran dan penghormatan terhadap alam (sattvic) membantu menciptakan energi positif dan keseimbangan batin

Kunci jawaban: B

5. Hal yang mungkin terjadi jika seseorang sering mengkonsumsi makanan rajasika dalam perspektif Hindu, yaitu ...

A. Gangguan pencernaan

B. Proses ekskresi lancar melalui saluran kencing

C. Metabolisme lancar

D. Terjadi kegemukan

E. Sirkulasi darah lance seluruh tubuh

Kunci jawaban: A

6. Bagaimana ritual yajna sesa dapat memperkuat kesadaran gizi dalam keluarga Hindu?

A. Karena ritual ini mempengaruhi kandungan zat gizi dalam makanan

B. Karena membantu mengingatkan pada kewajiban berbagi makanan

C. Karena memperkuat niat dan kesucian saat mengonsumsi makanan yang bermanfaat bagi tubuh dan jiwa

Kunci jawaban: C

7. Dalam konteks pembinaan gizi, mengapa keterlibatan komunitas penting bagi keluarga sukinah?

A. Karena komunitas wajib mengontrol menu makan keluarga

B. Karena komunitas menyediakan bantuan pangan

C. Karena interaksi sosial memperkuat ajaran Satvika dan saling belajar praktik pola makan sehat

D. Karena komunitas dapat menggantikan peran orang tua dalam pengasuhan

Kunci jawaban: C

Baca juga: Kunci Jawaban Modul 2.1 Konsep Metodologi Pembelajaran Pelatihan Metodologi PINTAR Kemenag

8. Contoh-contoh di bawah ini yang merefleksikan tindakan mengonsumsi makanan tamasika dan dampak yang ditimbulkan, yaitu...

A. Seseorang makan dalam porsi yang kurang sehingga menyebabkan badannya menjadi kurus

B. Seseorang yang mengkonsumsi makanan yang kemarin atau sudah basi sehingga mengganggu pencernaannya

Kunci jawaban: B

9. Prinsip pola makan sehat untuk menjaga keseimbangan hidup di bawah ini, kecuali ..

A. Hindari makan dalam. porsi yang berlebihan

B. Pola makan teratur

C. Kesadaran makan (mindful eating)

D. Pemilihan makanan berkualitas dan mahal

E. Keseimbangan gizi

Kunci jawaban: D

10. Solusi di bawah ini yang paling cocok diterapkan untuk mengatasi masalah kurangnya kebiasaan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayur, yaitu ....

A. Mengadakan program pelatihan keluarga untuk belajar menanam sayuran organik di pekarangan rumah

B. Mendorong ritual memasak bersama dengan doa untuk memberikan energi positif pada makanan

C. Mengajarkan anak untuk mengenal makanan sehat melalui kegiatan memasak bersama dengan prinsip satvi

Kunci jawaban: A

*)Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu bapak/ibu guru dalam mengerjakan PINTAR Kemenag Pelatihan Pelayanan Publik.

Urutan soal maupun jawaban bisa saja acak.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved