Jumat, 3 Oktober 2025

PINTAR Kemenag

Kunci Jawaban Modul 3.3 Santri Menjadi Content Creator Bagian 3, Pelatihan PINTAR Kemenag

Kunci jawaban Modul 3.3 Santri Menjadi Content Creator Bagian 3 dalam Short Course: Menjadi Content Creator di PINTAR Kemenag.

|
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Nuryanti
Canva/Tribunnews
PELATIHAN PINTAR KEMENAG - Grafis kunci jawaban pelatihan Pintar Kemenag dibuat di Canva pada Jumat (3/10/2025). Kunci jawaban Modul 3.3 Santri Menjadi Content Creator Bagian 3 dalam Short Course: Menjadi Content Creator di PINTAR Kemenag. 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) RI kembali menyelenggarakan pelatihan mandiri bersertifikat pada 4-8 Oktober 2025.

Kegiatan pelatihan dilakukan melalui laman Pintar Kemenag dengan berbasis Massive Open Online Course (MOOC).

Pelatihan dilakukan secara Asynchronous dan full online, sehingga tidak ada jadwal Zoom ataupun tatap muka.

Pelatihan dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun sesuai dengan kebutuhan peserta selama masih dalam periode pelaksanaan pelatihan.

Salah satu kategori pelatihan PINTAR Kemenag kali ini adalah Short Course: Menjadi Content Creator.

Content Creator adalah seseorang yang membuat dan membagikan konten digital untuk disebarkan melalui platform online, seperti media sosial, blog, YouTube, podcast, atau website.

Konten yang dibuat bisa berupa foto, video, audio/podcast hingga meme.

Salah satu materi yang diajarkan pada pelatihan ini adalah Modul 3.3 Santri Menjadi Content Creator - Bagian 3.

Materi ini menjadi panduan untuk membangun akun media sosial dan memulai personal branding, di mana sering kali santri/kreator kebingungan untuk memilih topik atau isu.

Sering juga dijumpai santri/kreator ketika ngonten/posting, berbeda dengan persona/citra yang dibangun melalui akun media sosialnya. 

Untuk itu, perlu pondasi, tahapan, dan alur teknis pengerjaannya. 

Baca juga: Jawaban Modul 3.5 Kompetensi Wakil Kepala Madrasah Kehumasan, PINTAR Kemenag

Setelah mempelajari materi ini, peserta akan dihadapkan pada latihan soal.

Untuk membantu memahami materi dan mengerjakan soal latihan, Tribunnews.com menghadirkan kunci jawaban Modul 3.3 Santri Menjadi Content Creator - Bagian 3 di bawah ini.

Kunci Jawaban Modul 3.3 Santri Menjadi Content Creator - Bagian 3 dalam Short Course: Menjadi Content Creator di PINTAR Kemenag

1. Santri yang menjadi konten kreator dapat memberikan dampak positif dengan cara ...

A. Meniru gaya konten yang sedang viral tanpa memperhatikan isi konten 
B. Membuat konten inspiratif dan edukatif sesuai ajaran agama 
C. Membuat konten negatif untuk menarik perhatian 
D. Menyebarkan informasi hoax 

Jawaban: B

2. Seorang penulis naskah ingin membuat akhir cerita yang memberikan kesempatan kepada penonton untuk merenungkan makna atau pesan cerita tanpa menjelaskan semuanya secara eksplisit. Ending jenis apa yang paling cocok? 

A. Resolusi langsung yang menyelesaikan semua konflik 
B. Ending dengan Call to Action yang jelas 
C. Ending yang memperkenalkan karakter baru
D. Ending ambigu yang memungkinkan penonton membuat interpretasi mereka sendiri 

Jawaban: D

3. Menulis naskah sebuah cerita merupakan cara untuk menghidupkan dan mengembangkan ide-ide. Dalam mengembangkan ide cerita salah satunya membuat analisis karakter 3 dimensi. Yang bukan termasuk analisis karakter 3 dimensi adalah ... 

A. Dimensi emosional 
B. Dimensi fisik 
C. Dimensi psikologis 
D. Dimensi sosial 

Jawaban: A

4. Di bawah ini merupakan platform yang digunakan untuk sebuah produksi video yang memiliki durasi yang lebih panjang dengan story telling yang kuat adalah ...

A. Twitter 
B. TikTok 
C. Instagram 
D. YouTube 

Jawaban: D

5. Nama software yang dikenal karena kemampuannya dalam koreksi warna secara profesional adalah ...

A. CorelDRAW 
B. Audacity 
C. VLC Media Player 
D. DaVinci Resolve

Jawaban: D

Baca juga: Jawaban Modul 3.4 Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum Era Eevolusi Industri 4.0, PINTAR Kemenag

6. Tujuan utama dari karakter dalam sebuah cerita adalah ...

A. Membangun ketegangan semata 
B. Menjadi tokoh utama yang sempurna 
C. Menyediakan humor dalam cerita 
D. Menyampaikan konflik dan tujuan dalam sebuah cerita 

Jawaban: D

7. Bagaimana cara santri mempertahankan identitasnya saat menjadi konten kreator? 

A. Mengubah gaya hidup agar sesuai dengan tuntutan dunia digital 
B. Menjaga konsistensi dengan nilai-nilai agama dalam setiap konten 
C. Mengikuti tren tanpa memikirkan dampaknya 
D. Mengabaikan prinsip hidup untuk popularitas 

Jawaban: B

8. Bagaimana cara membuat naskah yang engaging (menarik)? 

A. Dengan membuat naskah sepanjang mungkin 
B. Menggunakan dialog yang alami, humor, dan elemen kejutan untuk menarik perhatian penonton 
C. Menggunakan bahasa yang terlalu formal dan kaku 
D. Menambahkan banyak istilah teknis 

Jawaban: B

9. Apa saja yang biasanya dilakukan pada tahap pra-produksi?

A. Menambahkan musik latar 
B. Mengedit footage 
C. Mengunggah video ke platform media sosial 
D. Membuat storyboard, menulis naskah, persiapan alat dan lokasi 

Jawaban: D

10. Tema dalam sebuah cerita adalah ... 

A. Setting tempat cerita berlangsung 
B. Konflik utama yang terjadi 
C. Tokoh utama dalam cerita 
D. Inti cerita yang ingin disampaikan 

Jawaban: D

11. Dalam era digital ini, santri yang ingin menjadi konten creator harus memiliki pemahaman mendalam tentang setiap elemen. Elemen-elemen yang dibutuhkan adalah ... 

A. Editing, penyuntingan, manajemen media sosial, SEO 
B. Story telling, proofreading, editing, SEO 
C. Story telling, editing, SEO, manajemen media sosial 
D. Editing, proofreading, manajemen media sosial, post-production 

Jawaban: C

12. Pilar konten yang baik harus memiliki elemen-elemen berikut, kecuali... 

A. Menghasilkan interaksi yang baik 
B. Tidak pernah berubah 
C. Relevan dengan audiens 
D. Mudah dimonetisasi 

Jawaban: B

13. Story Telling memegang peranan penting dalam menciptakan ikatan emosional antara konten dan audiens. Di bawah ini merupakan pernyataan yang sesuai dengan pengungkapan budaya dalam story telling adalah ... 

A. Teknik menyampaikan informasi atau pesan melalui narasi yang menarik 
B. Metode menyampaikan pesan atau nilai produk melalui kisah yang menarik untuk membangun koneksi dengan audiens 
C. Seni menyampaikan pesan melalui cerita yang melibatkan karakter, alur dan konflik untuk menarik perhatian dan menciptakan ikatan emosional dengan audiens. 
D. Proses berbagi tradisi, sejarah, atau pengalaman yang diwariskan secara lisan atau tertulis , membantu melestarikan budaya dan membentuk identitas 

Jawaban: D

14. Apa yang bisa terjadi jika konten kreator tidak memahami target audiensnya dengan baik? 

A. Konten akan lebih cepat viral 
B. Kreator bisa menghasilkan lebih banyak uang 
C. Konten bisa jadi tidak relevan, kurang menarik, dan memiliki engagement yang rendah 
D. Konten akan otomatis disukai semua orang

Jawaban: C

15. Salah satu elemen dalam story telling adalah konflik. Fungsi konflik dalam sebuah cerita adalah... 

A. Membuat cerita menjadi membosankan 
B. Menghambat perkembangan karakter 
C. Menambah ketegangan dan menarik minat pembaca 
D. Membuat cerita menjadi terlalu rumit

Jawaban: C

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved