Senin, 29 September 2025

Pendidikan Profesi Guru

Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 PPG 2025: Tuliskan 3 Pokok-pokok Pikiran Ki Hadjar Dewantara

Kunci jawaban cerita reflektif modul 3 FPPN topik 1 PPG 2025: tuliskan 3 pokok-pokok pikiran Ki Hadjar Dewantara yang berkaitan tujuan pendidikan.

|
Kolase Tribunnews.com/Canva
JAWABAN CERITA REFLEKTIF - Grafis tentang kunci jawaban Cerita Reflektif Cerita Reflektif Modul 3 FPPN topik 1 Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara materi Pendidikan dan Memerdekakan dan Berpihak pada Peserta Didik yang dibuat di aplikasi Canva Premium, Sabtu (14/6/2025). Inilah kunci jawaban cerita reflektif: Setelah membaca naskah dan melihat video di atas, tuliskan minimal 3 pokok-pokok pikiran Ki Hadjar Dewantara yang berkaitan dengan tujuan pendidikan, peran guru, serta prinsip pembelajaran yang berpihak pada peserta didik. 

3. Prinsip Pembelajaran: Berpihak pada Anak dan Kontekstual

Prinsip inti pembelajaran adalah berpihak pada peserta didik. Pembelajaran harus disesuaikan dengan minat, bakat, dan cara belajar anak, bukan sebaliknya.Guru harus menciptakan suasana merdeka belajar di mana anak merasa aman, nyaman, dan bebas bereksplorasi. 

Selain itu, Ki Hadjar Dewantara menekankan pendidikan yang berbasis kebudayaan nasional. Artinya, pembelajaran harus mengakar pada nilai-nilai luhur budaya bangsa, relevan dengan kehidupan nyata dan budaya lokal, sehingga anak memiliki identitas dan karakter kebangsaan yang kuat.

Kunci Jawaban Alternatif: 

Berikut tiga pokok-pokok pikiran Ki Hadjar Dewantara yang berkaitan dengan tujuan pendidikan, peran guru, dan prinsip pembelajaran yang berpihak pada peserta didik:

1. Pendidikan adalah upaya menuntun segala kekuatan kodrat anak

Menurut Ki Hadjar Dewantara, tujuan pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. 

Ini menunjukkan bahwa pendidikan harus selaras dengan potensi dan perkembangan alami anak, bukan memaksakan kehendak orang dewasa.

2. Guru sebagai pamong: Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani

Ki Hadjar menekankan bahwa guru memiliki peran sebagai pembimbing yang memfasilitasi, bukan mendominasi. 

Guru harus memberi teladan di depan (ing ngarso sung tulodo), memberi semangat di tengah (ing madya mangun karso), dan memberi dorongan dari belakang (tut wuri handayani). 

Peran guru adalah membangun kemandirian dan karakter peserta didik, bukan sekadar mentransfer ilmu.

3. Pendidikan yang berpihak pada anak (student-centered learning)

Ki Hadjar menolak metode pengajaran yang otoriter. 

Ia percaya bahwa pembelajaran harus menghormati hak dan martabat anak, memperhatikan kebutuhan, minat, dan potensi mereka. 

Prinsip ini mengedepankan kemerdekaan belajar, di mana anak diberi ruang untuk berpikir, bertanya, dan berkembang sesuai dengan jati dirinya.

*) Disclaimer: kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 3 FPPN topik 1 Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara materi Pendidikan dan Memerdekakan dan Berpihak pada Peserta Didik dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan