Investasi Bodong Mengincar Anak Muda, Begini Strategi Untar Selamatkan Mahasiswa
Untar gelar Youth Investment Summit 2025, bekali mahasiswa hadapi investasi bodong langsung dari praktisi top Indonesia!
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Glery Lazuardi
Investasi Bodong Mengincar Anak Muda, Begini Strategi Untar Selamatkan Mahasiswa
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Tarumanegara (Untar) berupaya mengingatkan pentingnya literasi dan edukasi keuangan untuk mahasiswa.
Ini merupakan upaya mencegah mahasiswa agar tidak tergiur investasi bodong.
"Kami ingin mahasiswa mendapatkan pencerahan langsung dari para praktisi yang kompeten di bidangnya,” ujar Rektor Universitas Tarumanagara (Untar), Amad Sudiro, melalui keterangan tertulis, Selasa (3/6/2025).
Menurut dia, mahasiswa perlu mendapatkan pengetahuan mengenai pasar modal dari para praktisi.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tarumanagara (Untar) menyelenggarakan Youth Investment Summit 2025 bertema “Smart Investing in the Digital Era: Beyond Profit, Toward Purpose”.
Acara ini menjadi wadah edukasi dan penutupan Simulasi & Kompetisi Investasi Pasar Modal (SIPM) 2025.
Amad menyebut Youth Investment Summit juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan ulang tahun Yayasan Tarumanagara dan Universitas Tarumanagara.
Selain itu, acara ini dirancang untuk mengenalkan cara berinvestasi yang tepat dan rasional kepada para mahasiswa.
"Kami berharap kegiatan ini bisa membentuk pola pikir mahasiswa agar tidak mudah tergiur dengan investasi yang tidak masuk akal,” ujarnya.
Baca juga: Dodi Gazali Tak Sadar Teken Lebih dari Satu Kali Dokumen BA-20 Kasus Investasi Bodong Fahrenheit
Materi pasar modal, kata Amad, telah menjadi bagian dari kurikulum FEB sejak lama, yang diajarkan oleh dosen-dosen yang juga merupakan praktisi.
"Sebelum mahasiswa berinvestasi, mereka harus tahu dulu apa yang perlu diperhatikan. Di kelas, kami berikan bekal teori, dan melalui kegiatan seperti ini, mereka bisa melihat langsung praktiknya,” jelasnya.
Selain itu, Amad juga menyinggung maraknya investasi bodong yang masih menjebak masyarakat, terutama anak muda.
Dirinya mengingatkan investasi yang benar pasti memiliki risiko.
Menurutnya, penting bagi investor pemula mempelajari risiko tersebut secara cermat sebelum mengambil keputusan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.