Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Hal 49, Aktivitas 7: Pelajar Pancasila

4. Menghormati dan menghargai perbedaan di antara umat beragama

Toleransi adalah kunci dalam menjaga kerukunan. Kita harus menghormati dan menghargai perbedaan yang ada, serta tidak memaksakan keyakinan kita kepada orang lain.

Dengan menghargai perbedaan, kita dapat hidup berdampingan secara damai dan harmonis. 

5. Siap bekerjasama dan berkolaborasi dengan semua umat beragama dalam membangun masyarakat dan bangsa

Kolaborasi antar umat beragama sangat penting untuk membangun masyarakat yang lebih baik.

Dengan bekerja sama, kita dapat mengatasi berbagai tantangan dan menciptakan kemajuan yang bermanfaat bagi semua pihak.

6. Mengampanyekan harmoni antar umat beragama secara kreatif

Sebagai generasi muda, kita memiliki tanggung jawab untuk mempromosikan harmoni antar umat beragama.

Kampanye kreatif yang mengedepankan pesan-pesan toleransi dan kedamaian dapat membantu membangun masyarakat yang lebih harmonis dan bersatu.

Apakah Saya Sudah Sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila?  

Setelah merenungkan poin-poin tersebut, saya menyadari bahwa saya sudah menjadi Pelajar Pancasila

Meski begitu saya berusaha untuk selalu berpegang pada nilai-nilai ini, karena masih ada ruang untuk perbaikan.

Misalnya, saya perlu lebih aktif dalam mengkampanyekan harmoni antar umat beragama dan lebih sering terlibat dalam kegiatan yang mempromosikan kerukunan.

Dengan terus belajar dan berusaha menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari, saya yakin dapat menjadi individu yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Dengan berpegang pada nilai-nilai yang terkandung dalam Profil ini, kita dapat menjadi individu yang berakhlak mulia, toleran, dan siap berkontribusi dalam membangun bangsa yang lebih baik.

 *) Disclaimer:

• Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
• Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Namira)