Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 244 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi
Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 244 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 244 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi.
Pada soal Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 244 Kurikulum Merdeka, siswa diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan terkait puisi “Tapi” karya Soetardji Calzoum Bachri.
Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 244 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.
Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 244 Kurikulum Merdeka.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 244 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi
Setelah membaca dengan saksama puisi “Tapi” karya Soetardji Calzoum Bachri di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut.
1. Puisi di atas menggunakan kata ganti orang pertama aku dan kata ganti orang kedua kau. Menurut kalian, apa maksud dan efek penggunaan kedua kata ganti tersebut?
Jawaban: Kata ganti 'aku' ditujukan untuk sosok imajiner 'aku' dalam suatu puisi.
Kata ganti 'kau' mewakili sosok yang diajak bicara oleh tokoh 'aku'.
2. Apakah penggunaan kata ganti aku dan kata ganti kau tersebut sudah tepat? Apa alasannya!
Jawaban: Sudah tepat karena kata ganti bisa menggantikan tokoh aku dalam puisi dan kau bagi pembaca.
3. Kalimat aku bawakan ... padamu dan tapi kau bilang ... diulang beberapa kali. Menurut kalian, apa maksud dan efek pengulangan kalimat tersebut?
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 235 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Kata Konkret
Jawaban: Maksud efek pengulangan untuk menyampaikan penegasan. Juga bisa menciptakan dialog antara penyair atau si aku dengan pembaca puisi.
4. Apakah pengulangan kalimat aku bawakan ... padamu dan tapi kau bilang ... tersebut sudah tepat? Apa alasannya!
Jawaban: Pengulangan kalimat itu sudah tepat karena menunjukkan perbincangan yang berlawanan antara penyair dengan lawan bicaranya.
Lawan bicaranya dalam hal ini adalah pembaca.
5. Dalam puisi tersebut terdapat beberapa kata konkret bunga, resah, darah, mimpi, duka, dan arwah. Jelaskan maksud dan makna kata-kata tersebut!
Jawaban: Kata konkret yang dimaksud yaitu seolah-olah nyata.
Meski kata itu seolah-olah nyata, ada makna yang tersirat.
6. Apakah penggunaan kata konkret bunga, resah, darah, mimpi, duka, dan arwah dalam puisi tersebut sudah tepat? Apa alasannya!
Jawaban: Penggunaan kata konkret itu sudah tepat karena kata-kata itu nyata, bisa dilihat dan ada wujudnya sebagai gambaran hati pembuat puisi.
7. Majas apa saja yang terkandung dalam puisi tersebut? Jelaskan makna dan efeknya bagi pembaca!
Jawaban: Contohnya ada majas metafora pada larik 'Aku bawakan bunga padamu'.
Maknanya, mengungkapkan penyair memiliki perasaan untuk seseorang namun cuma dianggap rayuan.
8. Tampilan tata wajah (tipografi) baris/larik pertama berbeda dengan baris/larik kedua yang diatur menjorok ke dalam. Menurut kalian, apa maksud dan efek tampilan tata wajah puisi tersebut?
Jawaban: Tipografi menunjukkan bahwa aku dan lawan bicaranya bertolak belakang.
9. Puisi di atas banyak mengandung bunyi vokal a, i, dan u. Selain itu, bunyi akhir (rima) baris/larik ganjil selalu berakhiran -mu. Menurut kalian, apa maksud dan efek pengaturan bunyi tersebut?
Jawaban: Jadi penanda seseorang yang dituju atau diajak bicara.
10. Berdasarkan telaah diksi, rima, dan tipografi, jelaskan makna dan amanat yang terkandung dalam puisi tersebut.
Jawaban: Maknanya setiap perbuatan yang dilakukan ada saja yang tidak suka dengan tindakan itu. Sehingga, orang yang selalu merasa tidak puas ini selalu mengatakan tapi.
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Nurkhasanah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.