Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 119, Tabel Identifikasi Unsur Berita
Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 119 Kurikulum Merdeka, Bab IV, Kegiatan 5: Mengidentifikasi Unsur Berita di Berbagai Media.
TRIBUNNEWS.COM - Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 119 Kurikulum Merdeka, Bab IV, Kegiatan 5: Mengidentifikasi Unsur Berita di Berbagai Media.
Dalam artikel, mengulas soal Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 119 Bab IV: Aksi Nyata Para Pelindung Bumi.
Siswa akan diminta mengisi Tabel 4.6 Identifikasi Unsur Berita di Berbagai Media pada halaman 119.
Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 119, siswa diharapkan mengerjakan dan menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 119 ini, dapat digunakan oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan siswa/siswi.

Tuliskan ulang judul dan simpulkan teras dan isi berita dalam ketiga teks berita cetak, digital, dan audiovisual di atas dengan bahasa kalian sendiri.
Jawaban
1. Judul Berita
- Teks pada Majalah Digital Nuansa: Gerakan Pasukan Muda Pelindung Bumi
- Teks pada Harian Kompas Cetak: Saatnya Melirik Hutan Kalteng yang Rapuh
- Teks Skrip pada Berita TVRI: Selamatkan Bumi dari Kerusakan
2. Teras Berita
- Teks pada Majalah Digital Nuansa: Sambil membawa batang bibit mangrove dalam lumpur dan kecipak air, puluhan anak muda dari berbagai daerah ini menyusuri pesisir Teluk Awur, Jepara, Jawa Tengah. Sesekali mereka tampak asyik saling memberi tahu cara menanam batang mangrove di bibir pantai dalam program konservasi mangrove “Mangrove Cultivation”.
- Teks pada Harian Kompas Cetak: Hutan belantara menjadi kekayaan alam tak ternilai bagi Kalimantan Tengah. Namun, eksploitasi selama ini membuat hutan dan daya dukung lingkungan terdegradasi. Hutan rapuh menanti sentuhan pemimpin yang peduli.
- Teks Skrip pada Berita TVRI: Potensi timah yang terkandung Negeri Serumpun Sebalai menjadi anugerah sekaligus petaka. Bagaimana tidak? Fakta bahwa sebagian besar wilayah Bangka maupun Belitung rusak akibat pertambangan jelas terlihat di depan mata. Lahan kritis pascatambang, lubang-lubang kolong yang menjadi tontonan, dan terjarahnya alam indah nan hijau menjadi kawasan tambang legal maupun ilegal menjadi dampak yang tidak terelakkan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.