Sabtu, 4 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD Halaman 244 Kurikulum Merdeka: Kisah Nabi Ibrahim pada Masa Kanak-Kanak

Berikut kunci jawaban PAI kelas 2 SD halaman 244 Kurikulum Merdeka. Di sini, siswa diminta menceritakan kembali kisah Nabi Ibrahim a.s.

Canva/Tribunnews.com
Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD - Simaklah kunci jawaban PAI kelas 2 SD halaman 244 Kurikulum Merdeka yang memuat tugas menceritakan kembali kisah Nabi Ibrahim a.s. pada masa kanak-kanak. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kunci jawaban PAI kelas 2 SD halaman 244 Kurikulum Merdeka.

Di halaman 244 buku PAI kelas 2 SD Kurikulum Merdeka, siswa diminta untuk menceritakan kembali kisah Nabi Ibrahim a.s. pada masa kanak-kanak.

Nantinya, siswa diharuskan menuliskan cerita tersebut di buku catatan masing-masing.

Tugas ini terdapat dalam soal Bismillah, Aku Pasti Bisa yang ada pada Bab 10 yang berjudul Asyiknya Belajar Kisah Ayah Para Nabi.

Berikut kunci jawaban PAI kelas 2 SD halaman 244 Kurikulum Merdeka:

Bismillah, Aku Pasti Bisa

Ceritakan kembali kisah Nabi Ibrahim a.s. pada masa kanak-kanak secara tertulis!

Pembahasan Jawaban

Nabi Ibrahim a.s. lahir pada tahun 2295 Sebelum Masehi di Babilonia.

Di masa itu, Kerajaan Babilonia diperintah oleh Raja Namrud yang terkenal dengan kezalimannya.

Suatu hari, kerajaan tersebut mendapat pertanda bahwa akan ada seorang anak laki-laki perkasa lahir dan keturunannya akan memenuhi seisi bumi dan salah satunya akan membunuh Raja Namrud.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 2 SD Halaman 232 233 234 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih Bab 9

Raja Namrud yang merasa ketakutan, memerintahkan bahwa semua bayi laki-laki yang lahir harus dibunuh.

Mendengar kabar tersebut, Ayah Nabi Ibrahim a.s., Azar menempatkan istrinya di sebuah gua bersama seorang pengasuh sampai Nabi Ibrahim a.s. lahir.

Sementara Azar menyerahkan bayi laki-laki lain untuk diberikan kepada Raja Namrud.

Setelah Nabi Ibrahim a.s. lahir, ia ditinggalkan sendiri dan Allah Swt. mengutus sosok malaikat supaya hadir dan merawatnya.

Ketika Nabi Ibrahim a.s. menginjak remaja, ia merasa kehilangan sosok yang merawatnya dari bayi.

Terlebih ia mendapati orang-orang di negeri itu merupakan para penyembah berhala.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved