Kemenag Segera Cairkan Dana BOP RA dan BOS Madrasah 2024 Tahap 2, Ini Alur Pencairan dan Syaratnya
Alur pencairan dana BOP RA dan BOS Madrasah 2024 Tahap 2, Kemenag telah membahas pencairan dana bantuan dalam rapat yang digelar 29-31 Juli 2024.
TRIBUNNEWS.COM - Berikut alur pencairan dana BOP RA dan BOS Madrasah 2024 Tahap 2.
Kementerian Agama (Kemenag) akan segera mencairkan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) pada Raudlatul Athfal (RA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah 2024 Tahap 2.
Kemenag telah membahas pencairan dana bantuan BOP RA dan BOS Madrasah 2024 Tahap 2 dalam rapat yang digelar pada 29-31 Juli 2024.
Informasi pencarian dana BOP RA dan BOS Madrasah 2024 Tahap II juga dikonfirmasi oleh Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, M Sidik Sisdiyanto.
“Kita tengah bahas proses pencairan Tahap II BOP RA dan BOS Madrasah 2024. Kami upayakan ini bisa segera disalurkan,” kata Sidik Sisdiyanto, dikutip dari laman Kemenag, Jumat (2/8/2024).
Pihaknya juga menghimbau agar pembelanjaan dana BOS Madrasah 2024 Tahap 2 dapat menggunakan e- purchasing agar mudah mengawasi penggunaannya.
“Ketika e-purchasing diberlakukan sudah tidak bisa longgar dan tidak bisa menggeser anggaran dari yang sudah direncanakan. Pada akhirnya pengguna dana BOS pada Madrasah baik negeri maupun swasta transparan, efesien, dan efektif serta akuntable dalam pengadaan barang dan jasa,” lanjutnya.
Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Papay Supriatna menambahkan total anggaran BOP RA 2024 sebesar Rp812.156.400.000,- untuk 29.975 lembaga.
Anggaran tersebut sudah disalurkan pada Tahap I sebesar Rp405.712.500.000,- (49,95 persen).
Sementara untuk anggaran BOP RA 2024 Tahap 2, yang akan disalurkan adalah sebesar Rp406.443.900.000.
“Untuk tahap II, anggaran sebesar Rp406.443.900.000,-. Dari jumlah itu, ada Rp89.246.787.000,- atau 21,96 persen) yang statusnya masih terblokir automatic adjustment,” sebut Papay.
Baca juga: Kemenag Latih Takmir Masjid Hingga Difabel Siaga Hadapi Bencana
Sedangkan untuk dana BOS Madrasah 2024, teralikasikan Rp8.252.721.844.000 untuk madrasah swasta, dan sudah tersalurkan pada tahap 1 sebesar Rp.4.122.235.750.000,- atau 49.95 persen.
Kemudian anggaran dana BOS Madrasah 2024 tahap 2 yang akan disalurkan adalah sebesar Rp4.092.425.710.860,-, dan 2,5 triliun di antaranya masih dalam status blokir Automatic Adjusment.
Jumlah total BOS Madrasah 2024 terdiri atas:
- Alokasi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Swasta: Rp3.447.462.914.000,-;
- Alokasi Madrasah Tsanawiyah (MTs) Swasta; Rp.3.051.960.690.000; dan
- Alokasi Madrasah Aliyah (MA) Swasta: Rp1.753.298.240.000.
“Total Penerima BOS TA 2024 sebanyak 50.494 Madrasah, terdiri atas 24.496 MI, 17.182 MTs, dan 8.816 MA,” sambung Papay.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.