Kurikulum Merdeka
Kunci Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 232 233 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi Aktivitas 4.8
Berikut kunci jawaban IPS kelas 10 halaman 232 233 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi. Siswa pada halaman ini dihadapkan dengan Aktivitas 4.8.
Sayangnya, kini jumlah sandeq makin berkurang karena tergeser oleh perahu bermesin dari bahan serat (iber) dan lebih tahan lama. Jika sudah lapuk, sandeq pun berakhir sebagai kayu bakar di dapur rumah para nelayan. Padahal, sandeq merupakan cerminan ketangguhan dan keberanian para pelaut ulung suku Mandar dalam menaklukkan keganasan lautan. “Keberadaan sandeq harus dilestarikan karena sarat nilai historis maupun religi bagi masyarakat Mandar,” kata Alimuddin.
Disunting dan diringkas dari Setiawan, A. 2021. “Perahu Sandeq, Sprinter Terakhir dari Teluk Mandar”, indonesia.go.id diakses dari https://indonesia.go.id/kategori/budaya/3146/perahu-sandeq-sprinter-terakhir-dari-telukmandar?lang=1.
Tugas:
1. Jelaskan manfaat dari perahu sandeq bagi Suku Mandar.
Jawaban: Perahu Sandeq merupakan salah satu warisan budaya yang sangat penting bagi Suku Mandar, yang mendiami wilayah pesisir Sulawesi Barat, Indonesia.
Berikut adalah beberapa manfaat dari perahu Sandeq bagi Suku Mandar:
- Transportasi dan Perdagangan: Perahu Sandeq adalah alat transportasi utama bagi Suku Mandar untuk berpindah tempat dan berdagang antar pulau. Bentuk dan desain perahu ini memudahkan mereka untuk berlayar di perairan yang berombak, sehingga memfasilitasi kegiatan ekonomi dan mobilitas mereka.
- Sarana Penangkapan Ikan: Perahu ini sangat vital untuk kegiatan penangkapan ikan. Dengan perahu Sandeq, para nelayan Mandar dapat menjangkau lokasi-lokasi penangkapan ikan yang lebih jauh dari pantai, meningkatkan hasil tangkapan dan pendapatan mereka.
- Budaya dan Identitas: Perahu Sandeq juga merupakan simbol identitas dan kebanggaan Suku Mandar. Desain dan pembuatan perahu ini melibatkan tradisi dan keterampilan yang diwariskan turun-temurun. Perahu ini mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal masyarakat Mandar.
- Upacara dan Tradisi: Perahu Sandeq sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan tradisi, seperti lomba perahu dan festival budaya. Kegiatan ini tidak hanya merayakan warisan budaya tetapi juga mempererat hubungan sosial di antara anggota komunitas.
- Keterampilan Kerajinan: Pembuatan perahu Sandeq melibatkan keterampilan khusus dalam pengerjaan kayu dan desain. Proses ini memberikan kesempatan bagi anggota komunitas untuk melatih dan mempertahankan keterampilan tradisional yang sangat berharga.
- Kesejahteraan Sosial: Dengan meningkatkan kemampuan mereka dalam berlayar dan menangkap ikan, perahu Sandeq turut berkontribusi pada kesejahteraan sosial Suku Mandar. Aktivitas ekonomi yang lebih baik berimplikasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.
2. Tuliskan permasalahan berkaitan dengan keberadaan perahu sandeq.
Jawaban: Keberadaan perahu Sandeq, meskipun sangat penting bagi Suku Mandar, juga menghadapi berbagai permasalahan.
Beberapa isu yang terkait dengan perahu Sandeq antara lain:
Peningkatan Perubahan Lingkungan:
- Kerusakan Lingkungan Laut: Polusi laut dan kerusakan ekosistem pesisir dapat mempengaruhi kualitas perairan tempat perahu Sandeq beroperasi. Perubahan ini dapat mengganggu kegiatan penangkapan ikan dan mengancam kelangsungan hidup perahu ini.
- Perubahan Iklim: Perubahan iklim dapat menyebabkan perubahan pola cuaca dan gelombang laut, yang dapat mempengaruhi navigasi dan keselamatan perahu Sandeq.
Kurangnya Bahan Baku:
- Keterbatasan Sumber Kayu: Kayu berkualitas untuk membangun perahu Sandeq mungkin semakin langka karena penebangan liar atau perubahan penggunaan lahan. Keterbatasan bahan baku ini dapat mempengaruhi pembuatan dan pemeliharaan perahu.
Teknologi dan Modernisasi:
- Persaingan dengan Perahu Modern: Perahu motor dan kapal yang lebih modern dapat menawarkan kecepatan dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan perahu Sandeq tradisional. Ini dapat mengurangi ketergantungan pada perahu tradisional dan mengancam keberlangsungan penggunaannya.
- Pengaruh Globalisasi: Pengaruh globalisasi dan modernisasi dalam industri perikanan dapat mengubah pola kegiatan ekonomi lokal, termasuk penggunaan perahu Sandeq.
Pembangunan Infrastruktur:
- Pengembangan Pantai: Pembangunan infrastruktur seperti pelabuhan, kawasan industri, atau proyek reklamasi dapat mengubah kondisi pantai dan perairan yang penting bagi aktivitas perahu Sandeq.
- Kurangnya Fasilitas: Infrastruktur yang tidak memadai untuk perawatan dan perbaikan perahu dapat menyulitkan pemeliharaan perahu Sandeq.
Masalah Sosial dan Ekonomi:
- Berubahnya Pola Hidup: Perubahan dalam pola hidup dan ekonomi masyarakat dapat mempengaruhi penggunaan perahu Sandeq. Misalnya, urbanisasi atau migrasi keluar dari komunitas pesisir dapat mengurangi jumlah orang yang mengandalkan perahu Sandeq.
- Masalah Kesehatan dan Keselamatan: Keselamatan berlayar menggunakan perahu Sandeq dapat menjadi masalah, terutama jika terjadi kecelakaan atau jika perahu tidak dirawat dengan baik.
Pelestarian Budaya:
- Kurangnya Pengetahuan: Generasi muda mungkin kurang tertarik atau kurang mendapatkan pengetahuan tentang pembuatan dan penggunaan perahu Sandeq. Ini dapat menyebabkan kehilangan keterampilan tradisional dan penurunan minat terhadap perahu ini sebagai simbol budaya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.