Sabtu, 4 Oktober 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 121 Kurikulum Merdeka: Sejarah Bani Ummayah di Damaskus

Inilah soal beserta kunci jawaban buku PAI kelas 7 halaman 121 Kurikulum Merdeka tentang sejarah Bani Ummayah di Damaskus.

Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Nuryanti
static.buku.kemendikbu.go.id
Soal buku PAI kelas 7 halaman 121 Kurikulum Merdeka. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban buku Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 7 halaman 121 Kurikulum Merdeka.

Pada buku PAI Kelas 7 halaman 121 Kurikulum Merdeka, terdapat soal esai tentang sejarah Bani Ummayah di Damaskus. 

Siswa diminta untuk menjawab berbagai pertanyaan pilihan ganda yang ada pada halaman tersebut.

Sebelum melihat kunci jawaban ini, sebaiknya siswa sudah mengerjakan soal secara mandiri.

Hal ini bertujuan untuk melatih pengetahuan dan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal tersebut.

Lalu, orang tua atau guru akan membantu mencocokkan jawaban siswa dengan kunci jawaban pada artikel ini.

Berikut soal beserta kunci jawaban buku PAI Kelas 7 halaman 121 Kurikulum Merdeka:

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 7 Halaman 94 Kurikulum Merdeka: Pelaksanaan Sujud Syukur, Sahwi dan Tilawah

1.Tuliskan secara singkat sejarah pendirian Bani Umayyah di Damaskus (661-750 M)?

Jawaban:

Keluarga Bani Umayyah mulai menjadi penting dalam sejarah Islam setelah dipilihnya Usman bin Affan, salah satu kerabat dari keluarga Bani Umayyah, menjadi khalifah pada tahun 644 M. Sebelumnya, Muawiyah bin Abu Sufyan, yang kemudian mendirikan kekhalifahan Bani Umayah diangkat sebagai Gubernur Syria oleh Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 639 M.

Setelah Khalifah Usman tewas dibunuh pemberontak pada tahun 656 M, Muawiyah melakukan perlawanan kepada penerus Usman, yaitu Khalifah Ali bin Abi Thalib, karena Muawiyah menganggap Ali tidak menindak dengan tegas para pembunuh Usman. Perlawanan ini berujung pada pertempuran Shiffin.

Setelh Ali dibunuh oleh kaum Khawarij, Muawiyah juga menolak untuk setia pada Husain bin Ali, anak dari Khalifah Ali. Namun peperangan bisa dihindari setelah Hasan bin Ali, menyatakan setia kepada Muawiyah, dalam perjanjian pada tahun 661 M, dengan syarat Muawiyah bersikap adil dan tidak membentuk dinasti.

Namun, Muawiyah mengingkari janjinya dan menjadikan anaknya, Yazid bin Muawiyah sebagai penerus dan calon khalifah. Hal ini mengawali berdirinya Bani Umayyah.

Perubahan ini menyebabkan perlawanan dari beberapa kelompok Islam terhadap Bni Umayah, seperti Hussain bin Ali (adik Hasan dan anak kedua khalifah Ali), serta Abdullah bin Zubair.

Dalam masa pemerintahan Bani Umayyah, kekusaan Kekhalifahan Islam mengalami perkembangan sangat pesat. Islam menyebar dari Andalusia (Spanyol dan Portugal), hingga ke lembah Sungai Indus (Pakistan dan India). Perluasan ini menyebabkan Bani Umayyah menjadi kekuasaan yang sangat besar, dan mampu menyaingi Kekasiaran Romawi Timur.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved