Materi Sekolah
Pengertian Petir, Proses terjadinya Sambaran Petir, dan Ulasan Mengapa Petir Menghasilkan Bunyi
Sambaran petir tidak selalu terjadi saat hujan lebat. Simak ulasan proses terjadinya sambaran petir dan alasan mengapa petir dapat menghasilkan bunyi.
Gelombang tersebut dapat memantul melalui awan yang menggantung rendah dan bukit-bukit di dekatnya untuk menciptakan serangkaian guntur yang lebih rendah dan terus menerus.
Perlu diketahui, kehadiran petir dan guntur tidak selalu datang bersamaan.
Terkadang petir dapat muncul begitu saja di langit tanpa diikuti suara guntur.
Baca juga: Kakek di Ponorogo Meninggal Karena Tersambar Petir Saat Membajak Sawah
Bagaimana cara berlindung dari potensi sambaran petir?

Dikutip dari Sci Jinks, ada beberapa cara pencegahan yang dapat kamu lakukan untuk menghindari potensi sambaran petir.
Perlu diingat jika sambaran petir tidak selalu terjadi ketika hujan lebat, namun juga dapat terjadi ketika hujan sedang bahkan saat cuaca cerah.
1. Tidak ada tempat aman di luar ruangan dari potensi sambaran penting, maka hindari aktivitas di luar ruangan ketika cuaca ekstrem.
2. Saat terdengar guntur, masuklah ke dalam ruangan.
Jika kamu dapat mendengar guntur, maka guntur tersebut jaraknya cukup dekat denganmu.
Berilah jeda 30 menit setelah guntur dan petir berakhir sebelum kembali beraktivitas di luar ruangan.
3. Jika kamu berada di luar, masuklah ke dalam gedung tertutup.
Kamu juga cukup aman di dalam kendaraan dengan jendela tertutup dan jangan menyentuh logam apa pun.
4. Jika kamu berada di dalam gedung tertutup, maka jauhi jendela, pancuran, wastafel, bak mandi, dan peralatan elektronik seperti TV, radio, telepon kabel, dan komputer.
5. Jika terjadi hujan disertai guntur dan petir ketika kamu berada di luar ruangan dan tidak dapat mencapai tempat yang aman, maka hindari area terbuka dan dataran tinggi.
6. Jika di luar ruangan atau di jalan, maka jangan pernah berlindung di bawah pohon dan menjauh dari benda-benda tinggi lainnya seperti utilitas dan tiang bendera.
7. Jauhi bangku dan pagar logam.
8. Jangan pernah berbaring di tanah ketika cuaca ekstrem, karena hal itu meningkatkan kemungkinan terkena arus tanah yang berbahaya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Materi Sekolah